KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Kelompok Tani Angin Mamiri Desa Gemuruh yang beranggotakan 30 lebih orang, dengan luas lahan mencapai 40 hektar (Ha) mengharapkan bantuan pemerintah. Kabupaten Karimun dan Propinsi Kepri untuk memperhatikan kebutuhan petani dalam menciptakan swasembada pangan melalui penanaman padi.
Keluhan tersebut disampaikan Kamariah (64) Tahun Ketua Kelompok Tani Angin Mamiri Desa Gemuruh yang dijumpai karimuntody.com Kamis 22 Agustus 2019 dikediaman tepatnya dijalan besar Paryun Kecamatan Kundur Barat.
Menurutnya petani yang menanam padi di lahan seluas lebih kurang 40 hektar dengan jumlah anggota sekitar 30 orang lebih tersebut membutuhkan perhatian serius dari pemerintah untuk terciptanya swasembada pangan yang lebih efektif. Selain itu petani Desa Gemuruh Kecamatan Kundur Barat Propinsi Kepri juga membutuhkan infrastruktur seperti gudang penyimpanan dan juga lapangan tempat penjemuran padi atau gabah yang sudah di panen. ungkap Kamariah
Abdullah salah seorang tokoh masyarakat Prayun Desa Gemuruh, yang di minta pendapatnya tentang petani padi di Desa Gemuruh. “Menurut Abdullah, ketahanan pangan di negeri ini memang sangat penting, namun yang lebih dari itu yang sangat penting adalah kesejahteraan petani amat perlu di perhatikan oleh pemerintah.
Jangan sampai petani yang membanting tulang siang malam, dalam situasi panas dan hujan, demi terciptanya swasembada pangan di negeri ini, tidak mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten maupun Propinsi.
Padahal sudah kita ketahui bersama, Presiden RI Jokowi telah meminta para Bupati dan Juga Gubernur untuk memperhatikan para petani yang memiliki lahan, untuk tidak dikerjakan secara manual, dan meminta para Bupati dan Gubernur agar menyampaikan keluhan petani, melalui Kementerian Pertanian,” Imbuh Abdullah kepada karimuntody.com Kamis 2019.(*)