INDRAGIRI HILIRRIAUTEMBILAHAN
Luar Biasa..!!! Selain Menjadi Babinsa Serda Ratno Juga Mengajar Anak- Anak Mengaji
KARIMUNTODAY.COM,PULAU BURUNG – Belasan anak dengan tekun menirukan bacaan Al Quran.Suara dari mulut-mulut mungil mereka terdengar hingga ke luar Masjid. Sesekali, mereka terhenti seraya mengeja huruf dibimbing Babinsa Serda Ratno bersama Ustadz Muji Syukur(54).dimasjib Al-Muhajirin RT 05/RW 03,di Dusun Sidodadi Sp 5 Ringin Jaya,Kecamatan Pulau Burung,Kabupaten Inhil/Provinsi Riau.
“Abi, ini seperti apa bunyinya,” salah satu anak bertanya.Serda Ratno pun dengan sabar menjelaskan dan memberi contoh. Panggilan abi yang ditujukan pada Serda Ratno memperlihatkan kedekatan di antara anak-anak dengan anggota TNI ini.
Abi berasal dari bahasa Arab untuk memanggil seseorang yang dianggap seperti bapak atau ayah. Di sela tugas berat menjaga perbatasan negara, para tentara berbaur dengan masyarakat. Ada yang ikut membangun infrastruktur desa, membantu kegiatan di sekolah, sampai melatih karate dan mengajar ngaji anak-anak setempat.Serda Ratno adalah salah satu yang aktif dalam kegiatan untuk mengajar ngaji.
Seiring pergantian Prajurit 0314 Inhil/Koramil 11 Pulau Burung, tugas mengajar anak-anak mengaji sangatlah mulya. Jumlah anak yang datang ke Masjid Al-Muhajirin,pulau burung, ini juga terus bertambah.
“Awalnya hanya ada puluhan anak yang datang mengaji. Sekarang muridnya sudah belasan orang lebih.Materi malam ini membaca ayat yang dibacakan surat pendek seperti Al-baqoro dan Al-Imron juz 1 s/d 12. paparnya.
Seperti anggota TNI lain yang melakukan berbagai kegiatan sosial, Serda Ratno dengan ikhlas mengajar anak-anak mengaji,atas apa yang dia kerjakan di luar pengabdiannya kepada negara. Sebagai prajurit, Serda Ratno memang sudah siap ditugaskan di mana saja. Namun kesempatan bertugas di pulau burung benar-benar disyukurinya.
Menurutnya,dikecamatan pulau burung ini masyarakat sangat santun dan ramah-ramah dan masih kental dengan adat istiadat dan budaya,kepada siapapun tampa membedakan latar belakang seseorang,” Ungkapnya (*)
Laporan : Ridho magribi
Editor : Indra H Piliang