KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR UTARA – Masyarakat Tanjung Berlian Kecamatan Kundur Utara khususnya yang berdomisili di kampung Jawa meminta gorong-gorong yang sudah berlubang sangat besar untuk segera dilakukan perbaikan sebelum menelan korban dan sebelum menjadi lubang maut bagi masyarakat Tanjung Berlian.
Kondisi gorong-gorong atau Box Culvert tepatnya tak jauh dari pasar ikan Tanjung Berlian Kecamatan Kundur Utara tersebut sudah pada tahap membahayakan namun sampai saat ini gorong-gorong tersebut dibiarkan tanpa dilakukan perbaikan baik oleh pemerintah setempat dan juga Kabupaten.
Kendati demikian masyarakat meminta agar segera dilakukan perbaikan sebelum menelan korban,’pasalnya sejak beberapa bulan belakangan ini kondisinya sudah semakin parah namun tidak menjadi perhatian baik pemerintah setempat dan pemerintah daerah Kabupaten Karimun.
Berdasarkan pantauan dan informasi yang dihimpun karimuntoday.com baik dari masyarakat kampung Jawa dan juga Tg Berlian, gorong-gorong tersebut sudah jebol hampir lima bulan lalu namun sampai saat ini belum ada inisiatif dari pemerintah untuk melakukan perbaikan.
Isnaidi Camat Kundur Utara saat dimintai keterangan Rabu (7/4/2021) menerangkan.Menurut Isnaidi, gorong-gorong tersebut sudah diusulkan untuk di lakukan perbaikan namun sampai saat ini belum ada informasi dari pemerintah Kabupaten.
Dikatakan Isnaidi (Camat red) beberapa waktu lalu dirinya pernah ingin melakukan perbaikan dengan cara menutup dan menimbun langsung lobang gorong-gorong tersebut namun tidak dibenarkan oleh dinas PU,” dengan dalih akan direncanakan untuk diperbaiki melalui metode pemilihan penyedia barang atau jasa dengan cara penunjukan langsung (PL) tuturnya.
Tak jauh beda yang disampaikan Agus Setiawan, Lurah Tg Berlian yang dihubungi via ponselnya baru-baru ini.Menurut Agus Setiawan, gorong-gorong atau Box Culvert tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya yang berdomisili di kampung Jawa.Namun kita pihak kelurahan telah berusaha memasukkan pada musrembang dan telah dilakukan peninjauan oleh dinas pekerjaan umum (PU) Kabupaten Karimun.
Dengan demikian Agus Setiawan selaku Lurah Tg Berlian meminta masyarakat Tg Berlian khususnya masyarakat kampung Jawa untuk bersabar serta hati-hati ketika melewati ruas jalan tersebut, papar Agus Setiawan seraya mematikan ponselnya.
Secara terpisah, Kadis PUPR Karimun, Zulpan ST sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai tanggapanya terkait belum diperbaikinta gorong-gorong tersebut belum dapat dimintai tanggapanya. (MAJID)