KARIMUNTODAY.COM, BATAM – SEJAK Selasa (17/3/2020) lalu, petinggi Pemerintah Kota Batam menerapkan kerja dan rapat di luar ruangan dengan menjaga jarak sekitar dua meter untuk setiap peserta rapat.
Keputusan ini diambil Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) sebagai langkah mencegah penularan virus corona (Covid-19). Ruang terbuka yang dipilih adalah Panggung Utama Dataran Engku Puteri, sepelemparan batu dari Gedung Pemko Batam.
Selain tempatnya luas, juga sirkulasi udara sangat baik. Di sinilah, Walikota HMR maupun Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad (HAM) menerima tamu atau memimpin rapat penting jajaran Pemko Batam. Bagian protokol menyusul meja dan kursi di panggung tersebut dengan konsep dan desain seating U-Shape.
Kursi kayu tempat duduk pimpinan berada di posisi center, sementara peserta memakai kursi plastik. Seperti tadi pagi (Selasa, 24/3/2020) panggung ini kembali ramai. Tampak Wakil Walikota HAM ditemani Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, memimpin rapat koordinasi bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
“Rapat koordinasi Pemko Batam saat ini banyak dilaksanakan di ruang terbuka. Yang dibahas beragam, mukai penanganan dan evaluasi Covid-19 hingga yang lain,” ujar Sekda Jefridin, tadi pagi.
Rapat di luar ruangan juga dimanfaatkan untuk berjemur. “Tadi pagi saya mimpin rapat sambil berjemur di tengah dataran Engku Putri. Hal ini juga sesuai dengan imbauan Pak Wali (HMR),” aku Jefridin.
Selain bekerja di luar ruangan, sejumlah perkantoran di Pemko Batam saat ini telah menyediakan fasilitas untuk setiap orang mencuci tangan, seperti air mengalir dan sabun. (*)