KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Seorang siswa SMP di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meninggal dunia di sekolahnya pada Sabtu (11/10/205). Diduga siswa itu korban perundungan atau bullying.
Korban diketahui berinisial ABP, salah seorang siswa kelas VII di SMPN 1 Geyer. Selama ini korban diketahui tinggal bersama nenek dan kakeknya di Geyer. Sementara kedua orangtuanya berada di Cianjur, Jawa Barat.
Peristiwa itu diketahui Muguh, kakek korban. Muguh menerima kabar jika cucunya dibawa ke Puskesmas Geyer oleh teman dan pihak sekolah sekira pukul 12.00 WIB. Kemudian dia langsung berangkat ke Puskesmas.
“Saya kerja, anak (korban) di sekolah. Saya dikasih tahu teman kalau anak (korban) dibawa ke puskesmas. Saya kemudian ke puskesmas ternyata sudah meninggal,” jelasnya kepada wartawan di RSUD dr R Soedjati.
Saat ditanya mengenai kronologi kejadian yang menimpa ABP cucunya, Muguh mengaku tidak mengetahui secara jelas penyebab meninggalnya korban.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban, pihak keluarga meminta jenazah ABP untuk dilakukan autopsi, sehingga oleh kepolisian jenazah pun dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi.
Saat ini keluarga di Geyer masih menunggu orangtua korban yang dalam perjalanan dari Cianjur. Kemungkinan baru sampai ke Grobogan pada Sabtu malam.
Kasus meninggalnya siswa SMP di Geyer saat ini dalam penanganan Sat Reskrim Polres Grobogan dengan memeriksa sejumlah saksi guna mengetahui kejadian sebenarnya.(nur)
