KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Kapolres Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau beserta jajarannya bersama tokoh masyarakat mengadakan pertemuan dengan tema Focus Group Discussion (FGD),
tema mewujudkan Pilkada Tahun 2020 yang sejuk ,aman, Damai, dan kondusif. Rabu (29/7/2020) di gedung serbaguna Polres Kuansing.
Pada arahannya dari waka polres Razif mengatakan dalam memasuki pilkada tahun 2020 ini, berharap dengan berdiskusi ini kita mendapatkan ilmu yang bisa kita terapkan di masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan kondusif bagi semua pihak, Jangan sampai perbedaan pilihan membuat rugi diri sendiri maupun orang lain. Jadikanlah kabupaten Kuansing pesta demokrasi yang dapat di contoh oleh pihak luar, sehingga Kabupaten kita ini akan lebih sukses diberbagai bidang Kedepan nya pintanya
Selanjutnya arahan dari komisioner KPU Wigati Iswandhiarti ST MM mengatakan untuk mewujudkan pilkada tahun 2020 sejuk dan damai di era pandemi Covid 19 berdasarkan Hukum konsitutional dan konsep yang berlaku pada pasal 22 dan Perpu no 2 tahun 2020 yang mengatakan pilkada Kuansing akan jatuh pada hari rabu 9 Desember tahun 2020 setelah adanya perubahan dari sebelumnya.
Selanjutnya mengenai anggaran untuk menghadapi pilkada Tahun 2020 ini KPU sudah menyediakan anggaran dari KPU sendiri sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sukses. Tahun 2020 ini pilkada di kabupaten Kuansing berbeda dari periode sebelumnya dengan tata cara untuk pemilihan yaitu masyarakat datang ke TPS masing-masing dengan memberlakukan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, cuci tangan, tes suhu tubuh dan masuk keTPS yang sudah disiapkan setelah selesai baru mengambil tinta dengan mengunakan cuttonbud dan dioleskan ke jari si pemilih bukan lagi cara dicelupkan ujar Wigati.
Dan ditambahkan oleh Ketua KPU kabupaten Kuansing Irwan Yuhendi menerangkan tentang pelaksanaan pilkada dengan kondisi pandemi Covid 19 yang mengikuti aturan Protokol kesehatan dan Kuansing juga merupakan urutan pertama di Riau sebagai daerah rawan Konflik pilkada, oleh sebab itu kami sebagai dari komisioner KPU meminta kepada Kepala Desa dan perangkatnya agar tidak secara terang-terangan mendukung satu pasangan calon bupati dan wakil bupati dan menjauh diri dari yang namanya Money Politik kepada Bawaslu agar siap setiap saat menerima laporan dari masyarakat yang melanggar aturan pilkada imbuhnya
Kegiatan FGD juga mendapat sambutan yang positif dari seluruh tokoh masyarakat yang berkesempatan hadir Irwan dari salah seorang tokoh masyarakat Benai mengapresiasikan kegiatan diskusi tersebut dan berharap supaya KPU dan Bawaslu juga segera melaksanakan kegiatan seperti yang dilaksanakan oleh polres Kuansing.
Dari masyarakat perwakilan Kecamatan Kuantan Tengah juga menyampaikan semoga kegiatan FGD yang dilaksanakan Polres Kuansing ini menjadi harapan kami dan kita semua yaitu pilkada yang sejuk,damai,dan kondusif. (*)
