SUMATERA UTARA

Sinergi Untuk Pemulihan, Aktif Dalam Pembinaan dan Produktif Lapas Tebingtinggi Gelar Rehabilitasi Bersama BNNK

KARIMUNTODAY.COM, TEBINGTINGGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebingtinggi secara resmi membuka kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi warga binaan, Jumat (22/8), dalam rangka mendukung proses pemulihan dan reintegrasi sosial narapidana yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika. Program ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Lapas Kelas IIB Tebingtinggi dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tebingtinggi.

Acara pembukaan yang digelar di Gedung Aula Sasana Tama Lapas ini dihadiri oleh jajaran pejabat struktural Lapas, tim rehabilitasi Lapas, perwakilan dari BNNK Tebingtinggi, tim medis Lapas, serta puluhan warga binaan peserta program rehabilitasi. Kepala BNNK Tebingtinggi diwakili oleh Ketua Tim Rehabilitasi, Mahsuriani Saragih.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Kasi. Binadik dan Giatja yang diwakili oleh Kasi. Adm. Kamtib Freddy R. Siregar dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan rehabilitasi ini akan dilaksanakan dengan pendekatan rehabilitasi berbasis komunitas (Therapeutic Community) yang melibatkan tim medis dan pendamping dari BNNK Tebingtinggi.

“Sebanyak 30 orang warga binaan telah mengikuti asesmen dan dinyatakan layak mengikuti program ini. Mereka akan menjalani sesi konseling individu, konseling kelompok, terapi perilaku, serta pelatihan keterampilan yang dirancang untuk mendukung pemulihan menyeluruh,” terang Freddy.

Ia juga menambahkan bahwa selama pelaksanaan program, akan dilakukan evaluasi berkala guna memastikan progres dan efektivitas kegiatan rehabilitasi.

Selanjutnya, Mahsuriani Saragih selaku Ketua Tim Rehabilitasi dari BNNK Tebingtinggi menyampaikan bahwa BNN sangat mendukung kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari pendekatan rehabilitatif dalam penanganan penyalahguna narkoba, sesuai amanat undang-undang.

“Kami hadir di sini bukan untuk menghukum, tetapi untuk memulihkan. Karena pecandu harus kita bantu agar bisa bangkit dan kembali ke jalur yang benar,” tegas Mahsuriani.

Kepala Lapas Kelas IIB Tebingtinggi, Dede Mulyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Lapas dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh kepada warga binaan, khususnya mereka yang terdampak penyalahgunaan narkoba.

“Rehabilitasi ini bukan sekadar program formalitas. Ini adalah bagian dari proses pemulihan, baik fisik, mental, maupun sosial bagi warga binaan. Kami ingin warga binaan keluar dari sini bukan hanya selesai menjalani masa hukuman, tetapi juga siap kembali menjadi pribadi yang bersih dan produktif di tengah masyarakat,” ujar Kalapas.

Beliau juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin dengan BNNK Tebingtinggi dan berharap kerja sama ini dapat terus diperluas dalam berbagai program pembinaan lainnya.

Dengan dimulainya program ini, diharapkan warga binaan dapat menjalani proses rehabilitasi secara maksimal, dan setelah bebas nanti, mampu hidup sehat, mandiri, serta bebas dari ketergantungan narkoba. (MS)

Loading...
 

Tags
Close
Close