JAWA TENGAH
Stabilkan Harga Beras, Polres Grobogan Gelar Gerakan Pangan Murah

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan, khususnya beras, Polres Grobogan bersinergi dengan Bulog menggelar kegiatan gerakan pangan murah yang dilaksanakan secara bertahap di berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Grobogan.
Dalam kegiatan tersebut, beras dijual seharga Rp 11.500,- per kilogram, jauh di bawah harga pasar saat ini. Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang antusias membeli beras dengan harga terjangkau.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto menyampaikan, bahwa program gerakan pangan murah merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok, di tengah melonjaknya harga beras yang terjadi belakangan ini.
“Gerakan pangan murah ini akan kami laksanakan selama sembilan hari mulai hari ini hingga tanggal 19 Agustus 2025 di 19 wilayah Polsek jajaran kami,” ungkap Kapolres Grobogan, Rabu (6/8/2025).
Pelaksanaan gerakan pangan murah pertama kali dimulai di dua lokasi berbeda, yakni Desa Genuksuran yang berada di wilayah hukum Polsek Purwodadi, dan Desa Sumberjatipohon yang ikut wilayah Polsek Grobogan.
Tak butuh waktu lama, beras sebanyak 4 ton yang terbagi menjadi 800 paket berisi 5 kilogram terjual ludes di Desa Sumberjatipohon dan Desa Genuksuran.
Kegiatan akan dilanjutkan pada Kamis, (7/8/2025) di wilayah Polsek Pulokulon dan Polsek Kradenan, lalu Jumat (8/8/2025) digelar di wilayah Polsek Toroh dan Polsek Geyer.
Setiap titik pelaksanaan gerakan pangan murah tersebut akan didampingi personel kepolisian guna menjaga ketertiban dan memastikan proses distribusi berjalan lancar.
Agenda berikutnya dijadwalkan pada Senin (11/8/2025) di wilayah Polsek Gabus dan Polsek Ngaringan, serta Selasa (12/8/2025) di wilayah Polsek Wirosari dan Polsek Tawangharjo. Rangkaian kegiatan ini diharapkan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya warga yang membutuhkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
Pelaksanaan kegiatan rencananya bakal berlanjut pada Rabu (13/8/2025) di wilayah Polsek Penawangan dan Polsek Karangrayung, kemudian Kamis (14/8/2025) di wilayah Polsek Godong dan Polsek Gubug.
Program ini ditutup pada minggu ketiga dengan pelaksanaan di Polsek Tegowanu, Polsek Tanggungharjo, dan Polsek Kedungjati pada Jumat (15/8/2025), serta terakhir di Polsek Klambu dan Polsek Brati pada Selasa (19/8/2025).
AKBP Ike Yulianto menjelaskan bahwa kehadiran Polres Grobogan dalam kegiatan ini, menunjukkan kepedulian Polri terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa program seperti ini akan terus didorong selama kondisi harga pangan belum stabil.
“Kami mendukung penuh upaya pemerintah dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Ini adalah bentuk pelayanan Polri untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya di masa sulit seperti sekarang,” ujar Kapolres Grobogan.
Dengan adanya kegiatan gerakan pangan murah, diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat sekaligus mencegah potensi gejolak harga di pasar. Polres Grobogan juga mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dan tidak melakukan aksi borong demi pemerataan distribusi.(nur)
