JAWA TENGAH

Sudah 3 Bulan, Bantuan Korban Banjir Grobogan Dari Dana Provinsi Tak Kunjung Cair

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Bantuan korban banjir dari Provinsi Jawa Tengah untuk korban banjir bandang Desa Bangsri, dan Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan hingga saat ini belum tersalurkan. Padahal,banjir bandang yang merusak dan menghanyutkan belasan rumah tersebut sudah terjadi pada 26 Desember 2022.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menyebutkan bantuan itu memang belum cair. Menunggu transfer dari pihak Provinsi.

“Tadi baru saja saya tandatangan pencairan. Nanti tinggal realisasi ke warga,” jelas Endang Kamis (9/3/2023).

Endang menegaskan total bantuan yang akan diberikan nantinya berjumlah Rp 205 juta, untuk memperbaiki 16 rumah yang terdampak banjir bandang di Desa Asemrudung dan Bangsri.

Sebanyak 7 rumah yang diklasifikasikan rusak berat akan mendapatkan bantuan Rp 10 juta. Sementara 9 rumah lainnya yang masuk klasifikasi hilang, musnah, roboh dan hanyut menerima Rp 15 juta per rumah.

“Total bantuan Rp 205 juta yang nanti akan diberikan,” jelasnya.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang beberapa daerah di Kabupaten Grobogan. Dampaknya 9 rumah hanyut tersapu arus banjir. Lokasi rumah hanyut berada di Kecamatan Geyer, tepatnya di Desa Asemrudung dan Desa Bangsri. Selain itu banjir juga merusak belasan rumah lainnya.

Salah satu korban banjir warga asal Desa Asemrudung Siswanto menuturkan, saat banjir bandang pada akhir Desember 2022 lalu datang, ia kemudian bergegas menyelamatkan hewan ternak.

Setelah memindahkan hewan ternak dan kembali lagi ke rumah, banjir makin meninggi dan menyelamatkan diri beserta keluarga.

“Perabotan rumah tangga hanyut semua terbawa arus. Airnya deras setinggi satu meter,” tuturnya. (*/nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close