KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Hari ini Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengumumkan Nama- Nama Menteri di Jajaran Kabinet Indonesia Maju dari sekian nama Menteri Ada beberapa Nama Yang fenomena Salah satunya tokoh muda yang cukup mencuri perhatian yakni Nadiem Makarim. Pendiri dan CEO NET TV dan Gojek ini akhirnya dilantik sebagai Menteri Pendidikan Republik Indonesia.
Salah Satu Pengamat Pendidikan Riau, Rizki Erlando kepada karimuntoday.com, Rabu (23/10/2019) mengatakan, Dia sangat menyambut baik dengan dipilihnya Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan Karena Pendidikan Kita butuh inovasi dan beberapa hal Yang perlu disesuaikan dengan fenomena anak bangsa Yang duduk dibangku sekolah dalam menghadapi perkembangan zaman semakin canggih. Di era digital ini justru sangat baik.
Karena sumber ilmu tidak susah didapat jadi pemerintah harus menjembatani ini dengan Pendidikan berkelanjutan bagaimana murid bisa berinovasi dan berdikari dengan ditanamkan kurikulum Yang tidak berat tapi berefek bagus. serta menurutnya harus Ada beberpa program yang harus dievaluasi Seperti fullday school dan ujian nasional. Sebagian besar negara maju diluar negeri bahkan tidak memakai lagi system ini.
Dia memberikan masukan agar Menteri Pendidikan yang baru selayaknya menerapkan system seperti di negara Finlandia selalu menempati skor terbaik dalam survei penilaian siswa internasional (PISA) yang dilakukan tiga tahun sekali sejak 2000. Finlandia di peringkat ke-13 untuk skor matematika PISA, peringkat ke-4 literasi baca, dan peringkat ke-5 untuk sains. Padahal, sekolah di Finlandia memiliki hari sekolah yang lebih singkat jika dibandingkan dengan sekolah di negara lain dan mereka tidak melakukan ulangan atau ujian standar.
“ Bahkan sistem pendidikan Finlandia dapat berfungsi dengan baik karena strukturnya ditopang oleh beberapa prinsip utama: Pertama dan terpenting akses yang sama terhadap pendidikan dan siswa diberi kebebasan memilih jalur edukatif mereka berdasarkan minat dan bakat,” imbuhnya
Menurut Erlando program Pendidikan terbaik Di dunia ini harus Kita contoh walapun Ada beberapa sekolah Yang tidak bisa Kita terapkan Karena Indonesia ini luas minimal hal-hal Yang tidak efektif tidak usah Kita teruskan.
Terakhir dikatakanya, Di finlandia bagaimana Pendidikan tidak bagus sekolah gratis gaji guru tinggi dan system Pendidikan menyenangkan tanpa membebani murid dan guru dengan kurikulum Yang tidak up todate dan kadang berubah – rubah bahkan Yang menyedihkan guru honor digaji sangat rendah. kedepan ini perlu jadi perhatian utama bagi Menteri Pendidikan yang baru ini, agar kesejahteraan guru diperhatikan terutama para guru honorer yang ada di perdesaan,” Harapnya (*)