KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kundur baru-baru ini Selasa (31/12/2019). Kebakaran yang terjadi tepatnya di parit muda Kelurahan Tanjung Batu Barat Kecamatan Kundur membuat banyak pihak harus bekerja keras untuk dapat memadamkan, di sebabkan kebakaran hutan dan lahan tersebut cukup luas.
Hal tersebut membuat pihak kepolisian dari jajaran Polsek Kundur beserta Satpol PP dan juga ormas bekerja cukup ekstra selama dua hari untuk memadamkan api yang semakin meluas. Menurut dari berbagai sumber yang dapat di himpun karimuntoday.com dilapangan Kamis (2/1/2020) kebakaran menjadi meluas di sebabkan oleh mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang lambat datang kelokasi kejadian.
Terlambatnya mobil pemadam kebakaran disebabkan mobil tersebut tidak bisa hidup dikarenakan Battray sudah tidak bisa dipergunakan alias suwak atau tekor.
Atas kejadian tersebut H.M.Asyura, mantan ketua DPRD Kabupaten Karimun angkat bicara. Menurutnya (H.M.Asyura red) seharusnya mobil pemadam kebakaran (Damkar) menjadi salah satu alat yang harus siap kapan saja dan tidak boleh di biarkan dalam keadaan rusak, karena Damkar adalah salah satu alat yang harus menjadi prioritas saat Karhutla terjadi.

Selain itu Pemerintah Daerah tidak boleh menutup mata terhadap Karhutla oleh sebab itu mobil pemadam kebakaran (Damkar) harus memiliki dana atau anggaran perawatan, sebab Karhutla sudah termasuk salah satu dari bencana alam terang H.M.Asyura singkat pada karimuntoday.com Kamis (2/1/2020).
Kompol Endi Endarto,” Kapolsek Kundur yang dihubungi karimuntoday.com via selulernya Kamis (2/1/2020) untuk dimintai tanggapannya. Menurut Endi Endarto, Kapolsek Kundur, dirinya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama untuk bersusah payah memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi tepatnya diparit muda Kecamatan Kundur pada (31/12/2019) lalu.
Kapolsek Kundur juga mengapresiasi kegigihan Satpol PP Kecamatan Kundur dan juga rekan-rekan Perhimpunan Melayu Raya pulau Kundur yang telah ikut serta untuk membantu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut.
Kompol Endi Endarto juga mengajak semua pihak untuk menjaga agar Karhutla tidak terjadi lagi, selain itu musibah yang telah terjadi kita jadikan sebuah pengalaman, jangan saling menyalahkan dan mari kita berdamai dengan keadaan tutur, Endi Endarto
Hal senada disampaikan, Mochrizal ketua Perhimpunan Melayu Raya Pulau Kundur pada karimuntoday.com Kamis 92/1/2020).” dirinya mengajak semua pihak baik dari rekan-rekan ormas dan juga masyarakat untuk bergandeng tangan membantu TNI dan juga Polri dalam semua musibah bukan hanya kebakaran hutan dan lahan saja namun dalam semua musibah yang menimpa saudara-saudara kita tanpa terkecuali,” ungkap Mochrizal singkat (*)