KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – TIS Petroleum E&P Blora telah melakukan uji trial Sumur RBG-3B dan Fasilitas produksi,24 November 2023 di Desa Pranten,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah. Karena ada peralatan dan kondisi dari buyer yang belum siap, sumur RBG-3B ditutup kembali.
Sugeng Sugiarto selaku Humas TIS Petroleum E&P Blora mengatakan uji trial Sumur RBG-3B dan Fasilitas produksi sudah dilakukan pada tanggal 24 November 2023 lalu. Karena adanya peralatan dan kondisi buyer belum siap sumur ditutup.
“Pada tanggal 24 November 2023 dilakukan uji trial sumur RBG-3B dan fasilitas produksi,karena peralatan dan buyer belum siap kemudian ditutup lagi,”ucap Sugeng Sugiarto. Humas TIS Petroleum E&P Blora,Rabu (22/12/23)
Lebih lanjut Sugeng menambahkan, kemudian pada tanggal 12 -15 Desember 2023 TIS Petroleum E&P Blora kembali melakukan pembukaan sumur dan melakukan pengujian dari fasilitas produksi (commisioning) kembali dengan hasil sesuai dengan kriteria dari pembeli gas.
“Untuk saat ini Produksi dari lapangan RBG-3B sebesar 4 MMscfd dari sumur dan Product gas sebesar 1 MMscfd dan rata-rata produksi kondensat sekitar 20-30 Barrel per hari (BPD),” lanjut Sugeng.
Semetara itu, Syed Helmy Hacky Ridho selaku Project Koordinator TIS Petroleum E&P Blora menjelaskan, untuk produksi lapangan di sumur RBG-3B akan terus ditingkatkan untuk memenuhi komitmen dari 2 pembeli CNG yaitu PT.BBG & PT.EHK dengan masing-masing sebesar 1.5 MMscfd dengan total product gas dari fasilitas produksi TIS sebesar 3 MMscfd.
“Untuk memenuhi komitmen dari 2 pembeli CNG yaitu PT.BBG & PT.EHK produksi terus kita tingkatkan dengan masing-masing sebesar 1.5 MMscfd dengan total product gas dari fasilitas produksi TIS sebesar 3 MMscfd,”ujar Ridho.
Lebih lanjut Rodho menerangkan. kondesat yang dihasilkan dari lapangan RBG-3B saat ini sudah ada pembelinya dan nantinya produk kondensat akan diolah menjadi produk turunan dari kondensat.
“Untuk kondensat yang dihasilkan sudah dibeli PT.Harindo, produk kondensat yang dihasilkan diolah menjadi produk turunan dari kondensat seperti untuk bahan baku industry cat dan lain sebagainya,”jelas Ridho
Ridho berharap, dengan diproduksikannya lapangan RBG-3B akan menjadikan sumber ketahanan energi untuk Kabupaten Grobogan khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.
“Dengan mulai diproduksinya lapangan RBG-3B tentunya akan memajukan perekonomian warga sekitar,” harap Ridho.(nur)
