KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Seorang warga di Grobogan,Jawa Tengah,ditemukan tewas tak bernyawa di lokasi sawah miliknya di Desa Wedoro Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan,Jumat malam (10/3/2023). Korban tewas diduga akibat tersengat listrik jebakan tikus yang dipasangnya.
Peristiwa tersebut bermula saat korban Sam (53) pamit pada Padmo(63) ayah korban untuk melihat sawah korban yang selama ini banyak hama tikus. Namun,setelah selang begitu lama korban Sam tak kunjung pulang. Padmo ayah korban,kemudian mencari keberadaan korban di lokasi sawahnya.
” Saya datang memanggil manggil anak saya , tapi tidak ada jawaban,” ujar Padmo
Padmo ayah korban, kemudian menuju area persawahan milik korban. Di lokasi sawah tersebut, ia melihat sorotan lampu senter sambil memanggil-manggil nama korban. Namun tidak ada jawaban pula.
“Kemudian saya mendekat, ke arah lampu senter dan melihat korban terlentang di pinggir sawahnya dan sudah meninggal. Saya kemudian berteriak minta tolong warga,” tuturnya
Padmo ayah korban, dibantu warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penawangan.
Menerima laporan warga, Polsek Penawangan kemudian menghubungi Tim Inafis Polres Grobogan dan Tim kesehatan dari Puskesmas Penawangan I mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Menurut Kapolsek Penawangan AKP Darmono mengatakan, korban mengalami luka lecet dan luka bakar di beberapa bagian tubuh korban.
“Koban mengalami luka dibagian pipi kanan, lecet pada daun telinga kanan, luka gores pada bibir kanan bawah,luka lecet pada punggung tangan kanan,serta luka bakar pada paha kanan sebanyak 4 goresan dengan lebar 15 cm panjang 20 cm,” jelas Kapolsek
Kapolsek menambahkan, dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sebuah senter warna hitam,sebuah kaos lengan panjang warna hijau serta celana pendek kolor warna hitam milik korban,serta potongan kabel yang digunakan untuk menyalurkan aliran listrik ke sawah.
“Hasil pemeriksaan, tidak ada luka tanda penganiayaan. Luka yang ada di tubuh korban, karena tersengat aliran listrik jebakan tikus,yang dibuat dan dipasang oleh korban sendiri di area persawahan miliknya pada hari Kamis 9 Maret 2023 lalu,” jelas Kapolsek
Pihak keluarga sudah menerimakan atas kejadian tersebut. dan menolak untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,
Kapolsek menghimbau agar warga tidak lagi memasang jebakan tikus di area persawahan karena resikonya sangat besar sampai menghilangkan nyawa seseorang.
“Saya himbau agar warga masyarakat tidak memasang lagi jebakan tikus menggunakan setrum listrik, sangat berbahaya,”imbau Kapolsek (*/nur)
