JAWA TENGAH
Kekeringan Meluas, BPBD Grobogan Gandeng Ikatan Alumni SMA 3 Angkatan 88 Salurkan 60 Tangki Air Bersih di Grobogan
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN,- Kekeringan di Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah, hingga pertengahan bulan September 2023 semakin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan mencatat ada sebanyak 17 kecamatan dari 19 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Grobogan mengalami krisis air bersih.
Dari 17 kecamatan tersebut,terdapat sebanyak 95 desa mengalami kekeringan dan ribuan warga terdampak krisis air bersih.
Menurut Suwignyo, Kabid Kedaruratan Dan Logistik BPBD Grobogan, pihaknya selama musim kemarau ini, telah menyalurkan bantuan air bersih di semua wilayah terdampak. Total ada sebanyak 517 tangki air bersih yang sudah disalurkan di 17 kecamatan di 95 desa di Grobogan.
“Sampai hari ini ada 17 kecamatan di 95 desa yang mengalami krisis air bersih. Kita sudah salurkan sebanyak 517 tangki air bersih,” ujar Suwignyo.
Bantuan air bersih tersebut,Menurut Suwignyo berasal dari anggaran Pemkab Grobogan,CSR perusahaan,PMI, dan dari ikatan Alumni SMA 3 Semarang Angkatan 88.
“Bantuan air bersih dari anggaran bantuan tak terduga Pemkab Grobogan,terus ada dari CSR perusahaan, dan bantuan dari alumni SMA 2 Semarang total ada 60 tangki air yang dibantukan,ini terakhir di Desa Mangunrejo 6 tangki untuk warga dan pondok pesantren,”jelas Suwignyo
Hingga akhir September 2023, status Kabupaten Grobogan masih siaga bencana kekeringan, dan akan diperpanjang lagi pada bulan Oktober 2023. Mengingat anggaran bantuan tak terduga sudah turun lagi.
“Kemungkinan status akan diperpanjang, karena kemarin anggaran tak terduga turun lagi sebesar Rp.190 juta untuk alokasi 324 tangki air bersih,”jelas Suwignyo. Senin(18/9/2023).
Sementara itu, Ari Sugiarto, selaku Ketua Reuni SMA 3 Semarang angkatan 88 mengatakan, bantuan air bersih bekerja sama dengan BPBD Grobogan diberikan kepada warga masyarakat di Kabupaten Grobogan yang mengalami krisis air bersih.
“Hari ini bantuan air bersih kesekian kali untuk warga di Grobogan.Hari ini ada 6 tangki air bersih kita berikan di Desa Mangunrejo.Pulokulon. Untuk warga ada 5 tangki air,dan 1 tangki air untuk pondok pesantren,” ucap Ari Sugiarto,Ketua Reuni SMA 3 Semarang Angkatan 88,Senin(18/9/2023).
Selain memberikan bantuan air bersih untuk warga Desa Mangunrejo,ikatan alumni SMA 3 Semarang angkatan 88 juga memberikan bantuan paket sembako untuk pondok pesantren.
“Ada paket sembako,minuman dan susu kemasan, juga kita berikan untuk pondok pesantren di Mangunrejo,sebagai bentuk bakti sosial kita di Grobogan,” kata Ari.
Sementara, Kepala Desa Mangunrejo Muslih, mengaku sudah tiga bulan di desanya belum turun hujan. Sejak saat itu. kebutuhan air bersih warga kekurangan karena kondisi sumur warga mengering. Ia bersyukur ada bantuan air bersih turun sehingga bisa meringankan beban warga untuk mendapatkan air bersih.
“Sudah tiga bulan tidak turun hujan,sumur warga juga sudah mengering tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah ini dibantu dari ikatan alumni SMA 2 Semarang Angkatan 88 bisa meringankan kebutuhan air bersih warga saya,”ujar Kades Mangunrejo Muslih.
Muslih berharap,bantuan tersebut tidak hanya sekali diberikan,namun bisa berkesinambungan selama musim kemarau masih terjadi di desanya.
“Ada dua dusun yang krisis air,semoga bantuan air bersih ini bisa berjalan tidak hanya ini saja,kalau bisa rutin selama musim kemarau masih terjadi,” pinta Muslih.(nur)