KARIMUNTODAY.COM, NATUNA – Sebanyak 50 unit Rumah Khusus berpusat di Kecamatan Bunguran Timur laut, diserahkan oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal secara resmi pada (10/4) Pukul 15.30, Sore, di Desa Tanjung.
Lokasi pembangunan Rumah Khusus Nelayan tersebut sekitar 5 Km dari pantai, dengan tipe 28 rumah couple dan total luas lahan 1,1 Ha, menghabiskan biaya sedikitnya sebanyak 5,9 Miliar.
Rumah khusus Nelayan ini dibangun mulai tanggal 26 maret 2018 selama 180 hari, yang diberi untuk masyarakat nelayan-Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Saat Peresmian tersebut, dalam kesempatannya Bupati Natuna Drs. H. A.bdul Hamid Rizal M. Si menyebutkan pembangunan rumah khusus ini merupakan Upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
Disamping itu, perumahan yang telah diserahkan tersebut, tidak boleh dilakukan renovasi baik melakukan penambahan lainnya.
“Rumah khusus Pemerintah daerah ini tidak boleh dikotak Katik senaknya, sebab hal itu telah tercantum dalam peraturan menteri untuk tidak diperbolehkannya menambah dan merubah bentuk, dikhawatirkan menjadi permasalahan aturan atau hukum” pungkas Hamid.
Sebab itu, Hamid meminta kepada warga yang menerima rumah agar dapat merawat serta menjaga rumah khusus tersebut dengan sebaik mungkin.
” Rawat dan jaga lah rumah ini dengan sepenuh hati, agar rumah ini bisa menjadikan tempat tinggal yang indah dan nyaman” ucapnya.
Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Dinas yang sudah menyediakan tempat pembangunan perumahan ini, yang dapat dimanfaatkan bagi nelayan maupun petani yang belum memiliki rumah.
Selain itu, Hamid juga memberikan selamat kepada warga yang mendapatkan rumah tersebut.
” Selamat kepada bapak ibu yang telah menerima rumah ini, semoga bantuan rumah khusus ini bermanfaat bagi keluarga.” Tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, kawasan Permukiman dan Pertahanan ( DPRKPP) Kabupaten Natuna Hendra Kusuma SH M.Si, mengatakan Rumah khusus ini, bukan khusus untuk nelayan saja, akan tetapi bisa untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah maupun masyarakat yang terkena bencana.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Penyediaan Perumahan Provinsi Kepri diwakili Agus Supriyanto S.IP, menyebutkan Rumah khusus merupakan rumah yang dimanfaatkan untuk kebutuhan khusus bagi kawasan perbatasan.
Penyediaan rumah khusus ini tidak bisa dirubah bentuk dan ukurannya, kalau pun ingin menambah bagian tertentu agar ada regulasinya dari pemerintah daerah.
Sesuai dengan yang dikatakan Bupati Natuna, jagalah dan rawat rumah ini dengan sebaik mungkin.
“semoga rumah khusus ini menjadi berkah dan bermanfaat.” Tutupnya.
