KARIMUNKEPRIKUNDUR

PT Timah Laksanakan Pelatihan Budidaya Kepiting Bakau, Melalui Program PPM

KARIMUNTODAY.COM,  KUNDUR – Usaha penangkapan kepiting bakau banyak dilakukan oleh nelayan di sekitar pesisir, namun banyak hasil tangkapan yang tidak terserap pasar karena belum mencapai ukuran konsumsi. Salah satu usaha agar hasil tangkapan nelayan tersebut dapat terserap dan meningkatkan nilai jual dari kepiting bakau adalah dengan cara melakukan usaha pembesaran atau melakukan budidaya.

Kendati demikian PT Timah TBK, wilayah operasi Kepri dan juga Riau, terus menjaga kelestarian hutan bakau atau mangrove dengan cara melakukan reklamasi hutan mangrove  secara rutin, untuk melindungi hewan laut, seperti kepiting bakau.

PT Timah sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senantiasa  melaksanakan reklamasi seperti penanaman mangrove, “hal tersebut sebagai usaha untuk menjaga dan melindungi kelestarian pantai dan juga sebagai pelindung satwa laut, salah satunya kepiting bakau.

PT Timah TBK, yang selalu digadang-gadangkan, Sebagai perusahaan plat merah di wilayah Kepri dan juga Riau, melalui program  Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) juga telah menggandeng masyarakat untuk membudidaya bibit mangrove sejak beberapa tahun silam bersama kelompok nelayan, yang sampai saat ini pembudidayaan mangrove bersama kelompok nelayan tersebut masih aktif dan terus berjalan.

Selain kelestarian mangrove, PT Timah TBK, wilayah Kepri dan Riau, melalui divisi Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) juga telah melaksanakan pelatihan budidaya kepiting bakau, yang diikuti kurang lebih sebanyak 35 orang, perwakilan kelompok nelayan, bertempat di gedung serbaguna Wisma PT Timah Kundur, Kecamatan Kundur Barat, pada Selasa 27 Oktober 2020.

Sementara itu kegiatan pelatihan budidaya kepiting bakau, oleh PT Timah TBK tersebut dibuka langsung oleh, GM PT Timah wilayah Kepri dan Riau, Robertus Bambang Susilo dan dihadiri, Nono Budi Priono Kepala Unit Metalurgi Kundur, sekretaris wilayah Sumadi, Kadis perikanan Kabupaten Karimun Ahmadi, Camat Kundur Barat Murnizam, Danpos AL Selat Beliah, Ka,pos Airud Selat Beliah, Lurah dan juga para Kepala Desa Se-Kecamatan Kundur Barat.

Dalam kesempatan tersebut GM PT Timah Kepri dan Riau, Robertus Bambang Susilo, menyampaikan.

Disampaikan Robertus Bambang Susilo, PT Timah akan senantiasa memperhatikan nasib para nelayan disekitar wilayah operasionalnya, dengan cara memberdayakan masyarakat melalui program dan pelatihan seperti sekarang ini, dengan harapan para nelayan nantinya akan mendapatkan hasil atau nilai yang lebih, selain melaut untuk mendapatkan ikan.

Selain itu, melalui program budidaya kepiting bakau ini diharapkan dapat mencegah berkurangnya populasi kepiting bakau akibat penangkapan yang berlebihan, sehingga perlu dilakukan pengenalan dan pembinaan terhadap teknologi budidaya kepiting khususnya kepiting bakau.

Dan semoga nantinya dengan adanya pembudidayaan kepiting bakau ini diharapkan juga dapat menjadi pelestarian hutan mangrove, sebagai tempat habitat satwa laut khususnya kepiting bakau.

Mungkin kegiatan tersebut nantinya tidak semudah yang kita harapkan, namun Roberto Bambang Susilo, yakin dan percaya dengan kemampuan para nelayan dan perusahaan tetap akan melakukan pendampingan dalam pelaksanaan nantinya, tutur Robertus Bambang Susilo.(*)

Penulis  : Majid
Editor    : Lukman Hakim

 

Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close