SIAK
PT IMT Dikabarkan Akan Aspal Jalan Sepanjang 1.500 Meter Menuju PKS 82 Ujung Tanjung
KARIMUNTODAY.COM, KANDIS, SIAK – Melalui program CSR Perusahaan, PT Ivo Mas Tunggal (PT IMT), dikabarkan akan membangun akses jalan menuju Pabrik PKS Ujung Tanjung yang terletak di Kampung Kandis dengan pengaspalan. Hal ini diungkapkan oleh Hendri Pangaribuan Amd selaku pimpinan di DPRD Kabupaten Siak saat ditemui awak media pada Rabu, (27/11/2018) di suatu warung kopi.
“Jalan poros yang masih penuh dengan kerikil tersebut, awal tahun 2019 akan diaspal oleh PT IMT sebagai bentuk CSR Perusahaan. Dan hal ini sudah sangat positif sebab sudah di ACC oleh pihak Manajemen Perusahaan dan disampaikan kekita melalui RC PT IMT, S Harianja,” ungkap Hendri Pangaribuan Amd, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Siak.
Kabar gembira ini sontak disambut sorak gembira dari Warga sekitaran. Akses jalan yang merupakan perbatasan antara wilayah Kelurahan Kandis Kota dengan Kampung Kandis tersebut, hingga kini jalanan masih kerap berdebu apalah lagi saat musim kemarau walau jalanan yang dimaksud sering mendapatkan penyiraman dari Perusahaan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh salah satu Ketua RT setempat, Riska Purba.
“Suatu kabar gembira tentunya buat warga sekitar yang dimana selama ini masih harus dipaksa menghirup abu jalanan terutama saat musim kemarau walau jalan yang dimaksud masih kerap mendapatkan penyiraman dari Perusahaan,” ujar Riska Purba, Ketua RT 02/07 Kelurahan Kandis Kota.
Rencana pengaspalan akses jalan sepanjang kurang lebih 1500 Meter tersebut, kembali akan menjadi bukti terjalinnya komunikasi yang baik antara Kepemerintahan khususnya Forkopimcam Kandis dengan pihak Perusahaan walau tidak tertutup kemungkinan adanya campur tangan dari para Wakil Rakyat yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Siak dalam hal ini, sosok Hendri Pangaribuan Amd. Kiprah Hendri sendiri tak tertampik saat pengaspalan jalan Poros Libo Baru, dimana saat itu pengaspalan jalan melibatkan 5 Perusahaan sekitaran jalan tersebut dan mengaspal jalan sepanjang 10 KM dengan anggaran biaya hingga Puluhan Milyar. (*)
Laporan : Fuji Efendi
Editor : Indra H Piliang