KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Bupati Kuantan Singingi H Mursini membagikan langsung sembako bagi warga Taluk kuantan yang terdampak langsung dari penyebaran wabah Virus Corona Disease (Covid-19), Selasa (21/4 2020) di kantor Bupati. Paket sembako yang disiapkan Pemda yang dikumpulkan dari berbagai bantuan dari perusahaan yang berada di kabupaten Kuansing dan dikumpulkan oleh pemda, bantuan tersebut diberikan kepada warga tukang ojek yang terdampak Covid-19, sebanyak 106 paket yang penerimanya datang langsung ke kantor bupati.
Ketika awak media mewawancarai Asisten lll, Agus Mandar juga jubir dari gugus tugas tanggap Covid 19 mengatakan ” saat ini kita memberi bantuan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi dengan adanya wabah covid 19 kita bantu kepada tukang ojek pangkalan maupun online sebanyak 106 paket yang terdiri dari 10 kilogram beras, satu papan telur,
hal ini dikarenakan adanya anjuran pemerintah yang harus dirumahkan, anak-anak sekolah libur, pegawaipun bekerja dari rumah dan masyarakat yang stay at home,sehingga masyarakat yang mobilitas perhalanan sangatlah kurang dan tentunya berpengaruh terhadap penghasilan dari bapak- bapak kita tukang ojek.
Bantuan dari perusahaan yang sudah disalurkan dan diserahkan kepada pemerintah kabupaten kuantan singingi untuk mendistribusikannya kepada masyarakat dan kita menghimbau kepada perusahaan lainnya agar menurunkan juga secepatnya bantuannya dan kita akan teruskan kepada masyarakat yang terdampak covid 19, hari ini kita bagikan kepada tukang ojek, tukang parkir, dan masyarakat petani karet dan bisa bermanfaat bagi masyarakat atas sembako yang kita salurkan seperti hari ini. Harap agus mandar.
Ditempat terpisah dan diantara kerumunan tukang ojek Kuantar, Riki salah satu tukang ojek online yang menerima bantuan sembako tersebut mengatakan, alhamdulilah pada masa sulit sekarang ini pemerintah perduli akan kesulitan kita sebagai masyarakat kuansing dengan bantuan sembako ini tentunya kami sangat terbantu dan merasa ringankan beban kami untuk beberapa saat dikarenakan kami sekarang sulit untuk mendapatkan pelanggan karena stay home dan masyarakat juga tidak menggunakan jasa kami.
” Terima kasih bapak bupati atas bantuannya dan kalau bisa lebih banyak lagi turunkan bantuan dari ini,” harap riki. (*)