KARIMUNTODAY.COM, TALUK KUANTAN – Khaidir salah seorang warga Kelurahan Sungai Jering, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau (53 tahun) berasal dari kabupaten Indragiri Hilir Tembilahan. seorang pelaku usaha dan pemilik usaha Usaha Home Industri Kerupuk berbahan Tepung Sagu Cik Diah memulai usaha semenjak tahun 2011 tahun lalu.
Pembuatan kerupuk sagu yang sudah menjadi cemilan tradisional dari kuansing yang tidak asing lagi bagi masyarakat dan disukai oleh semua usia harganya pun relatif murah juga menjadi pusat oleh-oleh dan sudah menjadi ciri khas Kuansing sendiri.
Ketika diwawancarai Khaidir di rumahnya sekaligus tempat usahanya mengatakan dengan bahan Dasar batang sagu yang kita olah menjadi tepung sagu lalu di jemur dan diberi bumbu bawang putih serta tambah bumbu penyedap lainnya dan cara pengolahannya pun masih sangat tradisional.
Khaidir juga menyampaikan untuk perharinya bisa menghabiskan bahan baku tepung sagunya mencapai 85 kg perhari bahkan lebih, hal ini juga berdampak terhadap adanya wabah virus corona (Covid 19) saat ini karena berkurangnya pengunjung ke kuansing juga tidak di perbolehkannya untuk melakukan kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak seperti anjuran pemerintah saat ini, maka sangat berpengaruh sekali dengan produksi kami, ujar bapak empat putra sambil tersenyum.
” Kerupuk sagu tersebut dijualnya bervariasi, satu bungkus 1000 rupiah ada juga yang 5 ribu rupiah dan 10 ribu rupiah perbungkus dan alhamdulillah setiap bulanya dapat mencukupi kebutuhan keluarga” ucapnya
Usaha kita ini juga sudah di bekali dengan pelatihan dari Dinas Kopdagrin Kabupaten Kuantan Singingi dan juga Provinsi Riau. Dengan usaha ini saya bangga dan saya merasa saya sudah berbuat untuk Kuansing walaupun sedikit seperti misalnya turis mancanegara maupun lokal sudah pernah merasakan produk cemilan saya ini dan bahkan mereka sangat menyukainya dan yang pastinya saya dengan usaha begini alhamdulilah saya bisa meningkat ekonomi keluarga saya khususnya, dan saya mohon pemerintah agar bisa promosi produk saya ini dan bila perlu dibantu dana untuk mengembangkan usaha saya ini agar lebih besar lagi,” harap Khaidir. (*)