KARIMUNTODAY.COM, KAMPAR – Di masa transisi antara Bupati catur dan PJ bupati Kampar yang akan di nanti nanti oleh masyarakat kampar, tentunya perlu kita bahas dan kita buka semua pembangunan infrastruktur yang tidak terlaksana degan maksimal, alias “mangkrak” yang ada di berberapa titik di masa kepemimpinan Catur Sugeng selaku Bupati Kampar.
Namun hal itu jadi sorotan Budi Hendra.SE ketua Dewan perwakilan cabang (DPC) Kampar lembaga swadaya masyarakat (LSM) pemantau kinerja aparatur negara (penjara) Jum,at (18/3/2022) .
Di katakan Budi,”Perlu di ketahui di masa jabatan bupati almarhum Aziz zaenal pada tahun 2017 Proyek beliau lancar janji nya dulu di terhujud, salah satu jembatan gantung pertepatan di desa Tanjung barulak pasar usang air tiris, setelah itu pembangunan jembatan baru separuh perjalanan beliau meninggal dunia dan di gantikan di lanjutkan oleh catur proyek tersebut mangkrak hingga sekarang 2022.
Budi juga menyayangkan proyek tersebut Dianggarkan di dana APBD Kampar sebesar 17 milyar tetapi di agudmend sebesar 800 juta rupiah hingga sekarang ini “Mangkrak” ucapnya
“Kemudian Proyek pembangunan taman kota di jalan Ayani Bangkinang kota pertepatan di rumah dinas bupati Kampar “mangkrak” itu dianggarkan lebih kurang sebesar 6,5 milyar proyek pembangunan gedung PWI Kampar ada tiga tahap pengerjaan tahap pertama sebesar Rp 730.000.000 (tujuh ratus tiga puluh juta rupiah) putus kontrak .
Selain itu proyek pembangunan gedung Disdukcapil di jalan arahman saleh Bangkinang kota di anggarkan pada tahun 2020, dan di kerjakan pada tahun 2021 sebesar 3,5 milyar setelah itu “mangkrak” dari informasi kami dapat itu sudah 20 persen yang sudah di kerjakan. Tetapi pisik yang kita lihat dengan kasat mata hanya pondasi gedung” ,ungkap Budi
Ini adalah salah satu PR Besar bagi Kajari kampar maupun PJ Bupati Kampar yang akan segera di lantik dan di tunjuk oleh pejabat petinggi negara.
“Apakah PJ Bupati Kampar mampu melanjutkan visi dan misi infrastruktur pembangunan yang terbengkalai di Kampar”,Kata Budi
Kita berharap”Jangan sampai kejadian ini terulang lagi di masa PJ bupati nantinya”,harapnya
Dalam hal ini ketua LSM penjara juga cemas terhadap proyek proyek yang mangkrak di masa catur. karena ini wilayah Kampar daerah kita. Tentunya pembangunan ini kita berharap bagus, masak kita tidak peduli dengan harapan** masyarakat. “Nah ini jadi PR besar untuk Kajari Kampar dan PJ bupati”,ucap nya
“Harapan saya karena Kampar ini negeri kita, jangan Pemda terlalu banyak merencanakan pembangunan, sehingga akibat banyak nya rencana semua rencana tidak terlaksana dengan baik. “Biar satu rencana tetapi hasil nya bisa di nikmati rakyat”, pungkas Budi .(tim)
Loading...
