KARIMUN

Keluarga Miskin di Karimun Anaknya Kekurangan Gizi dan Tidak Bisa Berbicara dan Berjalan  

 

KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Nasib malang diderita Nurlaila 12  Tahun tinggal di Kolong Atas Karimun, tepatnya Gang, Ruko Surbakti, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, hidup dari keluarga miskin membuat dirinya sangat sulit mendapatkan gizi yang baik dari kedua orang tuanya.

Ketika didatangi karimuntoday.com ke kediamanya,Ibu Nuraini  mengatakan, sejak Nurlaila berumur 3 bulan sudah mulai terlihat perkembangan tubuhnya kurang normal seperti anak-anak pada umumnya, pertumbuhanya sangat lamban bahkan tidak bisa berbicara sama sekali bahkan tidak bisa berdiri maupun berjalan sama sekali., padahal ketika dilahirkan terlihat sehat dan tidak ada tanda –tanda ada kelainan.

Ditambahkanya lagi, Dulu pernah ada datang dari Dinas Kesehatan Karimun kerumahnya untuk menjenguk anaknya, dan mereka memberikan bantuan sebesar, Rp, 250 ribu rupiah, setelah itu mereka tidak pernah datang lagi, dan dia berharap adanya uluran tangan dari pemerintah kabupaten karimun maupun para dermawan untuk meringankan bebanya agar dapat membawa anaknya untuk berobat kerumah sakit.

“ Rumah yang ditempatinya saat ini bukan miliknya Ia hanya menumpang, rumah tersebut adalah milik salah seorang polisi yang berbaik hati kepada keluarganya untuk memberikan tumpangan,pasalnya suaminya hanya seorang buruh kasar yang berpendapatan rendah,” Tukasnya

Secara terpisah, Rachmadi Kepala Dinas Kesehatan Karimun, ketika dikonfirmasi karimuntoday.com Sabtu,(27/10/2018), terkait adanya temuan seorang anak disenyalir terkena gizi buruk mengatakan, Bahwa dirinya sudah pernah mendatangi kediaman yang bersangkutan dari hasil pemeriksaan dilakukan Nurlaila bocah 12 tahun tersebut syarapnya terggangu dan untuk pemulihan seperti semula sangat sulit dilakukan, Ia juga sudah menyarankan agar kedua orang tuan Nurlaila untuk mengurus dokumen kependudukan supaya bisa dirawat dirumah sakit,” Ujarnya Singkat (*)

Laporan   : Lukman Hakim

Editor       : Indra H Piliang

 

Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close