KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Datangnya bulan suci ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi para pengrajin kubah mundri masjid. Solikin (56) warga Desa Selo Kecamatan Tawangharjo,Grobogan, Jawa Tengah, kebanjiran pesanan. Pesanan tak datang dari lokal saja namun berbagai wilayah di Kabupaten Grobogan. Mulai meningkata pesanannya sejak sebulan sebelum ramadhan. Pesanan meningkat hingga 50 persen.
Solikin, pengrajin kubah mundri yang sudah 20 tahun menjalankan usahanya ini sudah menghasilkan ratusan kubah mundri berbagai ukuran. Untuk membuat satu kubah mundri dari bahan stainless ukuran kecil, pengerajin membutuhkan waktu satu hari. Selama satu byulan mampu membuat mundri mencapai 20 buah kubah mundri dengan berbagai ukuran dan dengan harga bervariatif tergantung ukuran pemesan.
“ Untuk sehari satu mundri, jika sebulan sekira 20 mundri,” ucap Solikin.
Untuk mundri kubah mushola yang ukuran kecil yakni diameter 30 centimeter, pengerajin menjualnya dengan harga 500 ribu rupiah,namun bila untuk ukuran satu meter kubah dari mundri pengerajin menjualnya dengan harga dua juta rupiah.
“ Harga tergantung ukuran. Ya berfariasi ada yang 500 ribu, ada yang 2 juta,tergantung ukurann” terangnya.
Dalam pembuatan kubah mundri,pengerajin membuatnya dengan tiga model kubah mundri. Yakni mundri model bintang,mundri model masjid demak dan mundri model variasi putar. Saat ini, mundri model putar yang banyak diminati.
Selain pesanan langsung dari para pengurus mushola dan masjid, pengrajin juga menerima pesanan dari para agen toko material.(*)
Laporan : Nurulyadi
Editor : Indra H Piliang
