KARIMUNTODAY.COM, KANDIS, SIAK – Sebagai salah satu suku asli yang ada di Provinsi Riau tepatnya Kabupaten Siak, Suku Sakai yang juga ada di Kecamatan Kandis ingin ikut andil dalam perkembangan dan kemajuan didaerahnya sendiri. Atas dasar itu dan didorong dukungan dari para Tokoh Suku Sakai sendiri maka terbentuklah Forum Komunikasi Generasi Muda Sakai Kandis (FK – GMSK).
FK – GMSK yang dipunggawai oleh L Saputra selaku Wakil Ketua, Asben Rianta sebagai Sekertaris, Eko Bagus sebagai Wakil Sekretaris, Darlis sebagai Bendahara dan Mayardi, Pesi, Jhon Hendry juga Anto sebagai Humas menunjuk Mawardi sebagai Ketua setelah sebelumnya melalui proses aklamasi.
“Tepatnya pada Ahad, 02 Desember 2018, bertempat di kediaman Mawardi kita semua sepakat untuk membentuk FK – GMSK. Hal ini juga telah mendapatkan restu dan dukungan dari para tokoh Sakai seperti Batin Singo Major yaitu Batin Lijal, Batin Tio Pati yaitu Batin Bahtiar dan Batin Antan Antan yaitu Batin Sukar,” ungkap Asben Rianta.
Dengan hadirnya organisasi FK- GMSK ini diharapkan pada instansi Kepemerintahan juga swasta dalam hal ini Pihak Perusahaan untuk menjalin kemitraan juga dukungan sebab sebagai suku asli, Suku Sakai sendiri telah di akui dan dilindungi oleh PBB disamping itu terbentuknya FK- GMSK juga atas dasar tekad dan kemauan Pemuda Sakai yang ingin ikut berkontribusi dalam pembangunan yang ada di daerah tempat kelahirannya, “Sangat kita sayangkan jika kita sendiri tidak memiliki empati yang tinggi dalam kepedulian untuk perkembangan daerah kita sendiri. Maka oleh sebab itu kita menyatukan rekan-rekan sesuku agar membentuk suatu kekuatan kebersamaan dalam pembangunan yang ada di daerah kita sendiri,” ujar Mawardi.
Pemuda adalah aset Bangsa yang harus di jaga dan di rawat bersama agar nantinya siap dalam menghadapi kemajuan global nasional. Suku Sakai harus bangkit dan tidak lagi menjadi penonton di daerah sendiri dan yang terutama tidak melupakan ciri khas dari daerah lahir.
“Disamping tugas pokok lainnya, kami juga ingin menumbuhkan rasa cinta akan Budaya Suku Sakai sendiri hingga Budaya itu tidak lekang oleh waktu. Banyak adat istiadat dan cerita soal Kecamatan Kandis ini yang harus kami teruskan pada generasi penerus kami seperti awal mula nama Kampung Belutu yaitu Bungo Kuning Kampung Tongah juga banyak hal lainnya,” tambah Asben Rianta.
FK- GMSK sendiri kini telah melewati beberapa tahap perizinan bahkan hingga tingkat Kabupaten Siak dan di sampaikan oleh para pengurus bahwa dalam waktu dekat akan segera di akta notariskan untuk keperluan organisasi kedepannya. (*)
Laporan : (Fuji Efendi)
Editor : Indra H Piliang
