KARIMUNKEPRI

Puluhan Karung Bawang serta Daging di Bongkar dengan Leluasa di Pelabuhan Tikus Kolong, Karimun

KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Aktivitas Pembongkaran puluhan karung bawang merah, bawang bombay, bawang birma serta barang lainya seperti, cabe kering, sosis, naget, kepak ayam bahkan daging dengan leluasa di salah satu  pelabuhan tikus kolong, kabupaten karimun, provinsi kepri dan terindikasi barang-barang tersebut berasal dari luar Negeri dilansir melalui via batam dan disenyalir tidak   .  dilengkapi dokumen resmi dari pihak yang berkompeten.

Hasil penelusuran beberapa media di lokasi, pembongkaran dua kapal pompong bermuatan puluhan karung bawang dan barang lainnya ini dibongkar di pagi hari sekitar pukul 4.30 Wib di pelabuhan Kolong, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (26/7/2019) kemarin.

Pembongkaran muatan dari dua kapal yang membawa barang tanpa pengawasan itu diduga sengaja dilakukan pelaku bisnis pada pagi hari untuk menghindari petugas Bea Cukai atau disinyalir “main mata ” dengan oknum aparat Bea Cukai.

Menanggapi hal ini, Ketua Korwil Bidang Investigasi Lembaga Reccalsering Indonesia (LRI) Provinsi Kepri di Kabupaten Karimun, R. Harry mengatakan, seharusnya pihak instansi yang berwenang harus proaktif di lapangan melakukan pengawasan terhadap barang-barang dari luar dan masuk ke wilayah Karimun.

“Kita bisa saja menduga bahwa ada barang sejenis narkoba sengaja diselipkan oleh pelaku masuk ke Karimun. Instansi berwewenang harus proaktif melakukan pengawasan terhadap masuknya barang-barang dari luar yang masuk ke wilayah Karimun. Tidak pandang itu saat siang hari, malam, pagi maupun di sore hari, petugas harus kontrol jika ada kapal yang sedang bongkar muatan,” harap R. Harry.

Ketua Korwil Investigasi LRI ini juga meminta kepada Instansi terkait, khususnya Bea Cukai untuk memantau pembongkaran barang di pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada di Wilayah Karimun.

“Instansi Bea Cukai harus berani mengambil tindakan tegas kepada para pemain barang ilegal tersebut,” pinta R. Harry.

Secara terpisah, Pihak Kanwil Bea dan Cukai Karimun, maupun Kanpel Bea dan Cukai Karimun serta KSOP Karimun sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya. (*)

Laporan   : Rudy Erwandi/ Medialasakar.com

Editor       : Indra H Piliang

Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close