JAWA TENGAH
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Diminta Segera Tangani Jalan Longsor
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Longsornya jalan Desa Jumo Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah, akibat tergerus air sungai tuntang yang terjadi pada Senin,21 Oktober 2022 lalu,hingga saat ini belum ada penanganan dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Provinsi Jawa Tengah. Longsor jalan sepanjang 100 meter di 4 titik dengan kedalaman 10 meter tersebut membuat warga sekitar cemas dan khawatir.
Warga meminta Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo segera turun tangan untuk menangani jalan yang longsor tersebut.
“Kami warga sekitar sungai tuntang cemas dan khawatir karena jalan yang longsor belum ada penanganan dari balai besar. Kami minta Pak Ganjar Pranowo turun tangan untuk menindaklanjuti jalan yang longsor,”ucap Zumroni,warga desa Jumo yang rumahnya berdekatan dengan sungai tuntang, Selasa, 25 Oktober 2022 di lokasi.
Zumroni menambahkan, sudah dua kali jalan desa yang merupakan akses satu-satunya warga tersebut longsor. Longsor pertama pada tahun 2019 lalu dan sudah ada penanganan dari balai besar dengan memasang bronjong. Kali ini longsor untuk kedua kalinya,karena luapan air sungai tuntang yang terjadi pada hari Senin lalu (21 Oktober 2022), namun longsor di lokasi yang berbeda.
“Jalan longsor sudah dua kali ini. Pertama tahun 2019 sudah ada penanganan dari balai besar,dipasang bronjong. Kali ini longsor terjadi di lokasi yang berbeda. Kami minta pak Ganjar Pranowo,Gubernur Jawa Tengah segera turun tangan menangani longsor jalan tersebut,” pinta Zumroni,Selasa,25 Oktober 2022 di lokasi.
Kepala Desa Jumo, Harnomo mengatakan longsor jalan sepanjang 100 meter di 4 titik dengan kedalaman 10 meter sudah dilaporkan ke dinas terkait pada tanggal 21 Oktober lalu. Namun sejauh ini belum ada penanganan.
“Longsor jalan sepanjang 100 meter,di 4 titik dengan kedalaman 10 meter,sudah kami laporkan ke dinas terkait,tapi belum ada tindak lanjut,” ucap Harnomo Selasa,25 Oktober 2022 saat dikonfirmasi di lokasi longsor
“Ada 95 kepala keluarga yang menghuni di sekitar longsoran. Kami berharap lewat temen-teman media, dan Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar Pranowo segera turun tangan segera menangani jalan desa kami yang longsor,mengingat ini sangat vital demi keselamatan warga kami,” pinta Harnomo
Sementara Pemkab Grobogan melalui Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Grobogan Wahyu Tri Darmawanto, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. Namun, karena longsornya jalan berdekatan dengan sungai tuntang, kewenangan ada di Kementerian PUPR dalam hal ini Balai Besar Pemali Juana (BBWS). Pihaknya akan mendorong Balai Besar Pemali Juana agar segera memperbaiki kondisi jalan yang longsor tersebut.
“Terkait jalan yang longsor di Desa Jumo, karena berdekatan dengan sungai tuntang, kewenangan ada di Balai besar Wilayah Sungai Pemali Juana (BBWS) dalam hal ini Kementerian PUPR. Kami akan mendorong dan mengkomunikasikan dengan BBWS untuk segera menindaklanjuti longsor tersebut, agar memberikan rasa aman dan nyaman warga kabupaten grobogan yang berada di tepi sungai tuntang,” terang Wahyu, Selasa, 25 Oktober 2022 saat dikonfirmasi di kantornya.
Warga meminta, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, segera turun tangan untuk menangani jalan yang longsor tersebut demi keselamatan dan kenyamanan warga yang berada di tepi sungai tuntang. (nur)
Loading...