KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Musibah pandemi Covid-19 semakin menjadi derita masyarakat Pulau Kundur Kabupaten Karimun Propinsi Kepri. Lambannya kebijakan Pemerintah Kabupaten dan Propinsi Juga menjadi salah satu penyebab penderitaan masyarakat semakin berkepanjangan di Pulau Kundur. Masyarakat Kundur sangat mengharap, kebijakan dari pemimpin Bumi Berazam dan Pemimpin Propinsi Kepri sebagai Negeri Segantang Lada, untuk meringankan beban hidup disaat pandemi Covid-19 ini.
Mulanya hati masyarakat sudah mulai terobati dengan adanya rencana Bupati Karimun H Aunur Rafiq untuk membagikan bantuan jenis paket sembako untuk masyarakat terdampak Corona pada Senin 27 April 2020. Ironisnya harapan tersebut semakin menjauh oleh adanya penundaan pembagian sembako dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, yang mengumumkan penundaan sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan, pada Senin 27 April 2020.
Menanggapi hal tersebut Johandra Fahmi ketua Ormas Gagak Hitam Pulau Kundur, angkat bicara. Pemerintah Daerah seharusnya lebih bijak dengan adanya musibah Covid-19 yang sedang menjadi momok menakutkan ditengah masyarakat saat ini.
Dikatakan Johandra Fahmi, masyarakat sudah taat pada aturan baik himbauan maupun Surat Edaran yang dibuat oleh Bupati Karimun selaku pemimpin di Bumi Berazam. Seharusnya ketaatan masyarakat terhadap semua himbauan dan Surat Edaran tersebut menjadi tolak ukur bagi Pemimpin untuk mempercepat langkah penanganan perekonomian masyarakat bukan malah menunda-nunda pembagian sembako tersebut karena ekonomi masyarakat sudah sangat memperihatinkan, kata Johandra Fahmi pada karimuntoday.com dijalan Pemuda Kecamatan Kundur Selasa 28 April 2020.
Terpisah Mochrizal Ketua Melayu Raya Pulau Kundur yang diminta tanggapannya mengenai hal yang sama oleh karimuntoday.com Selasa 28 April 2020. Menurut Mochrizal (Ketua Melayu Raya red) selaku penyambung lidah masyarakat, dirinya sangat mengharap kebijakan orang nomor Wahid Kabupaten Karimun segera mengambil langkah untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Pulau Kundur.
Dikatakan Mochrizal penundaan pembagian sembako dari pemerintah Kabupaten Karimun sudah menjadi kekecewaan bagi masyarakat miskin yang sangat mengharap dengan adanya bantuan tersebut.
Kendati demikian Mochrizal mengharap pemerintah Kabupaten Karimun melalui H Aunur Rafiq selaku Bupati Karimun secepatnya membagikan sembako yang telah di gadang-gadangkan untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak Covid-19, mengingat ekonomi masyarakat Kundur saat ini sudah berada dibawah titik nadir, tutur Mochrizal (*)