KARIMUNTODAY.COM, PEKANBARU – Penjabat Bupati Kampar H.Muhammad Firdaus.SE.MM, menghadiri acara pembukaan Roadshow Bus KPK RI 2023 dengan tema Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi di Provinsi Riau yang dilalsanakan di Aula Kantor Gubernur Riau pada Senin (25/9). Yang dihadiri Gubernur Riau, Syamsuar, M.Si, Bupati Se Provinsi Riau , Serta Wakil ketua KPK RI, Alexander Marwata.
Dalam Sambutan Wakil Ketua KPK RI Menyampaikan Roadshow Bus KPK ini adalah bagian dari upaya kami untuk membawa pesan penting tentang pemberantasan korupsi ke berbagai lapisan masyarakat. Kami percaya bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas KPK, tetapi juga tanggung jawab bersama semua warga negara. Dengan berkeliling ke berbagai tempat, kami ingin mendekatkan diri dengan Anda semua, mendengarkan masukan, dan memberikan informasi yang bermanfaat.
Dalam perjalanan ini, kami akan menyampaikan pengetahuan, alat, dan strategi yang dapat membantu kita bersama-sama mengatasi korupsi. Ini adalah langkah pertama dalam membangun kesadaran dan kekuatan bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam penyelenggaraan Roadshow Bus KPK ini, karena tanpa dukungan kita semua, upaya kami tidak akan berhasil” ucapnya
Wakil ketua KPK berharap dengan adanya roadshow ini, generasi kita yang akan berkarir dalam pemerintahan, dia faham bahwa tindakan melawan korupsi merupakan perbuatan tercela yang akan menyebabkan negera kita tertinggal dari negara ,diharapkan melalui roadshow Bus KPK ini dapat meningkatkan integritas dan kepribadian kita sebagai penyelenggara negara..
Dengan semangat dan tekad bersama, mari kita mulai perjalanan ini. Mari kita berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif di negara kita dengan memerangi korupsi bersama-sama
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan lounching Whistle Blower System (WBS) merupakan serangkaian proses pelaporan terhadap kinerja ASN dan BUMD yang ada diwilayahnya masing-masing yang berfungsi sebagai cermin bagi diri kita sebagai penyelenggara negara agar bisa berjalan sesuai dengan koridor yang telah diatur dalam regulasi yang sudah ditetapkan. (rudi.s)
