KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN -Dari tahun ke tahun rakyat Indonesia belum merasakan kesejahteraan hidup. Semua di karenakan kurangnya perhatian pemerintah terhadap masyarakat di kalangan bawah. Akibat minimnya perhatian pemerintah, masyarakat banyak kehidupanya dibawah garis Kemiskinan. salah satunya seorang warga di Desa Pulau Panjang Hulu ,Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuansing.
Sebenarnya ada banyak pola yang harus pemerintah lakukan untuk rakyat Contohnya bisa di lihat dari kemiskinan, pengangguran, pendidikan, social, budaya, , dan lain-lain. Sebagai masyarakat kita sudah memberikan kepercayaan dan amanah untuk pemerintah. Hanya saja perhatian pemerintah terhadap rakyatnya belum maksimal dan terkesan diabaikan. Berbicara masalah kemiskinan nampaknya masih belum juga usai dan tak berujung di daerah yang dikenal dengan kota jalur ini Kondisi ini pun diperparah dengan masih kurangnya Pemerintah daerah mendata secara maksimal terhadap masyarakat yang benar-benar miskin atau kurang mampu.
Akibatnya kondisi kemiskinan lama-kelamaan semakin parah dan mungkin juga bisa bertambah. Sebab akar permasalahan serta solusi yang di canangkan pemerintah belum sepenuhnya menyentuh kepada masyarakat yang miskin atau kurang mampu. Hal itu dilihat masih ditemukannya masyarakat miskin atau kurang mampu tepatnya di Jalan Pemda RT 004/RW 002 Kecamatan Inuman Desa Pulau Panjang Hulu yang bernama, Wahyu Saputra (27) Tahun bersama istri Herimurtati (26)dan 2 orang anak satu laki_laki dan perempuan,tinggal disebuah gubuk berdinding papan yang sudah usang, hidup seadanya dapat pagi habis petang.
Ketika Karimuntoday.com,berkunjung kerumahnya,Jum’at (19/4/2019), Dia bercerita tentang anaknya yang pertama laki-laki bernama Abiyan Askadina (4) tahun,dan anak kedua perempuan bernama Aliva Askadina (1) tahun,tetapi belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi.
Dilanjutkanya lagi, Dia mengatakan belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,dia berharap supaya pemerintah daerah kabupaten kuansing melalui Dinas Sosial untuk memproritaskan agar dirinya mendapatkan Rumah Layak Huni, pasalnya rumah yang ditempatinya bersama anak istri sangat memprihatinkan.
“ Semoga dengan kedatangan wartawan kerumahnya, pemerintah daerah maupun provinsi dapat melihat kondisinya saat ini, dan terketuk hatinya untuk membantu memberikan kehidupan serta rumah layak,” Harapnya.
Secara terpisah, Bupati Kuansing, H. Mursini sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya, terkait masih ditemukan warganya yang memiliki rumah reot dengan kehidupan sangat memprihantinkan mengharapkan bantuan, belum dapat dimintai tanggapanya.(*)
Laporan : Ridho magribi
Editor : Indra H peliang