
KARIMUNTODAY.COM,KAMPAR – Pj Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, MM belum mengetahui siapa dalang dibalik “aktor” yang di isukan menjadi calo jabatan di lingkungan kepemerintahan Kabupaten Kampar.
Kamsol juga mengaku bahwa dirinya sudah merasa kesal dengan adanya oknum yang berani melakukan penipuan jual beli jabatan.
Menurut kamsol, pengangkatan pejabat itu ada aturan tidak bisa sembarangan itupun harus sesuai tahapan dengan prosedur yang ada.
“Jika diketahui oknum itu siapa kita akan laporkan, justru dengan pengangkatan pejabat apalagi Eselon II ada prosedur dan persyaratannya yakni tahapannya melalui assesment dan uji kompetensi mana bisa diangkat begitu saja,” ujar Kamsol
“Saya katakan kalau ada ASN yang terjebak disana dan tidak melapor tapi nanti ketahuan jangankan dapat jabatan promosi bahkan yang bersangkutan bisa dikenakan sanksi,” tegasnya.
Ketua LSM Penjara Kampar Budi Hendra, SE juga menyayangkan dan merasa prihatin atas adanya isu mafia jabatan yang dilakukan oleh oknum dengan mengatasamakan Pj Bupati Kampar.
Ia juga meminta agar oknum yang di isukan menjadi calo jual beli jabatan tersebut segera di tindak dan ditangkap.
“Oknum tersebut diduga telah memanfaatkan nama Pj Bupati hanya untuk mencari keuntungan, kamsol segera mungkin harus cepat mengambil kebijakan untuk menindak tegas para mafia jabatan itu untuk ditangkap karna ini jelas adanya motif penipuan,” ucap budi
Kamsol akan berikan ultimatum kepada ASN yang sudah terjebak dalam isu praktik jual beli jabatan.
Ia juga akan memberikan sanksi tegas apabila ASN nantinya ada yang terlibat.
Dengan beredarnya isu mafia jabatan atau dugaan praktik jual beli jabatan yang dilakukan oleh oknum dengan mengatasamakan Pj Bupati Kampar diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol, SAg, M.IP hingga berita ini diturunkan. (*)

Loading...