KUANSINGRIAU

Kapolres Kuansing, Pelaku Anarkis Penertiban PETI di Cerenti di Minta Menyerahkan Diri

KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Jajaran Polres Kuansing saat ini sudah mengantongi nama-nama pelaku yang melakukan tindakan anarkis memukul seorang wartawan hingga babak belur dan melempari mobil polisi saat melakukan penertiban PETI di Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti.

Nama-nama itu, saat ini tengah diburu oleh jajaran kepolisian. Pelaku diminta menyerahkan diri atau polisi akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

Dari aksi brutal massa yang diduga didalangi preman pemilik PETI, Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti, Polres Kuansing mencatat terdapat 6 unit mobil mengalami kerusakan dan 1 unit sepeda motor milik wartawan Ayub Kelana dibakar oleh sekelompok warga (diduga preman pemilik PETI

“Kalau pelaku tidak menyerahkan diri, tentu ada tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Proses ini terus berjalan,” kata Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).

Berapa orang jumlah pelaku yang melakukan perusakan dan yang memukul seorang wartawan ini? dia mengatakan masih dalam penyelidikan, karena proses hukum masih terus dilakukan pengembangan

Yang jelas nama-nama pelaku dikantongi oleh petugas. Tunggu saja,” tegasnya.

Soal penertiban PETI ini, jajaran Polres Kuansing bersama Forkompinda tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam memberantas PETI di Kota Jalur

Penertiban PETI ini bagian dari komitmen kami. Dan kita tidak akan tolerir dengan namanya perusakan lingkungan,” tukasnya

Beruntung dari aksi anarkisme ini, petugas di lokasi sekitar lokasi langsung mengamankan diri ke Mapolsek Cerenti guna menghindari korban jiwa.

Termasuk, mobil dinas Bupati Kuansing Suhardiman Amby, nyaris jadi sasaran amukan. (*/lidia/yanto)

Loading...
 

Tags
Close
Close