KARIMUNTODAY. COM, KUNDUR BARAT – Sebagaimana pemberitaan Media ini beberapa hari yang lalu, terkait adanya warga nelayan yang telah menunggu hampir tujuh bulan lebih, untuk mendapatkan ganti-rugi Jaring yang telah dilanggar oleh kapal KIP milik Mitra Timah, dan sampai saat ini masih menunggu itikat baik dari Mitra Timah, menjadikan banyak pihak prihatin, dan berusaha agar Nurdin Nelayan Mukalimus segera mendapatkan ganti rugi jaring, sebagai alat tangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga keseharian.
Menurut Camat Kuba Murnizam saat dijumpai dan dimints komentarnya kepada Karimun Today. Com Selasa (28/09) mengatakan, surat dari Kelurahan dan mengetahui Camat Kundur Barat sudah cukup lama disampaikan oleh Saudara Nurdin, sampai saat ini sudah mendekati delapan bulan kata Camat.
Jika memang Mitra Timah tidak mampu atau merasa keberatan atas ganti-rugi yang akan diberikan, beritahu atau surati Bapak Nurdin, tidak seperti saat ini, ganti-rugi tidak jelas Pak Nurdin masih saja berharap jelas Camat.
Kasihan Bapak Nurdin, semenjak jaring tangkapan ikannya dilanggar oleh Kapal Mitra Timah, beliau ( Nurdin-Red ), saat ini berubah provesi menjadi tukang jual ikan, hasil tangkapan warga, semoga saja Mitra Timah bisa menyikapi permasalahan ini secara arif dan bijak ujar Camat.
Ditempat terpisah Ketua LSM Perpat Pesisir Kec.Kuba Novi Arman, ketika diminta komentarnya menjelaskan, Mitra Timah mempunyai pengurus lapangan, seharusnya Pengurus Lapangan jeli menyikapi ragam permasalahan yang ada dilapangan, bukan hanya bekerja sebatas memberikan dana Konvensasi kepada warga disaat akhir bulan saja ungkap Novi.
Apalagi ganti-rugi yang diminta oleh Nurdin selaku Nelayan bukanlah banyak, hanya sebesar Rp. 5 Juta saja, benar kata Camat Kundur Barat Murnizam, jika memang Managemen Mitra Timah tidak mau mengganti kerusakan jaring, akibat dilanggar oleh Kapal Mitra Timah, kirim surat atau utusan dan berbicara langsung dengan Nurdin, tidak seperti sekarang ini Nurdin menunggu harapan yang tidak kunjung datang kata Novi.
Nurdin ketika dijumpai Karimun Today. Com dikediamannya menjelaskan, dirinya heran, diwaktu pertama jaringnya dilanggar Kapal Mitra Timah, masih ada Managemen Mitra Timah yang simpati terhadap dirinya, untuk mengurus ganti kerugian kepada Mitra Timah, dengan catatan, wajib membuat surat ke Kantor Lurah yang diketahui oleh Camat setempat, setelah semuanya dilengkapi, sampai saat ini tidak ada kejelasan dari surat ganti rugi yang telah diajukan oleh dirinya kepada Mitra Timah,” ungkap Nurdin.(Iwan)
Loading...
