Taluk Kuantan,(KT) – Proyek Pembangunan Tiga Pilar seperti Pasar Modern, Hotel dan Kampus Uniks sampai saat ini menjadi polemik di tengah masyarakat. Pasalnya semenjak dimulai pembangunan sampai saat ini, ketiga bangunan tersebut belum juga difungsikan,akibatnya ratusan milyar dana APBD terkesan mubazir, meskipun bangunan tersebut hampir seratus persen sudah selesai dibangun.
Dianto Mampanini Sekda Kabupaten Kuantan Singingi saat di konfirmasi di ruangannya Selasa (24/07/2018), terkait proyek tiga pilar mengatakan, memang sampai saat ini belum kita fungsikan karena ada beberapa hal yang menjadi prioritas permasalahan yang pertama yaitu’ ada yang menyangkut hutang piutang kita kepada pihak tiga Selanjutnya, khusus untuk hotel kuansing,sudah kita selesaikan hutangnya ke pihak tiga karena sudah di audit BPK dan BPKP.beberapa waktu lalu.
“ Kita Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi umumnya akan merehabilitasi untuk segera difungsikan, yang jelas sudah mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi hotel kuansing dan dia tidak mengetahui berapa besar anggaran renovasi tersebut, tetapi dengan tujuan supaya bisa difungsikan, seperti harapan masyarakat agar dapat mendatangkan PAD,” Tukasnya
Ditambahkanya lagi, Selain dijadikan hotel nantinya akan kita manfaatkan sebagai pusat perkantoran , Perkantoran ini kita masukan, semua perusahaan di kabupaten Kuansing kita wajibkan mempunyai kantor di Teluk Kuantan. Intinya di lantai dua kita jadikan pusat perkantoran dan di situ kita akan bebankan sewa, sehingga dari sewa tersebut dikalikan berapa banyak perusahaan yang ada tentunya akan mendapatkan kontribusi bagi daerah,” Tukasnya (*)
Penulis : Roder
Editor : Helmy Ridar
