JAWA TENGAH

Tanam Benih Jagung R7 Varian Gold, Petani Jagung Ini Meraup Untung

KARIMUNTODAY.COM, KEDUNGJATI – Seorang petani jagung di Grobogan,Jawa Tengah, ketiban berkah di tengah para petani gagal panen akibat banjir. Dari luas lahan 0,5 hektar yang ia tanami jagung variatas baru sebanyak 10 kilogram,mampu menghasilkan uang hingga belasan juta rupiah.

Pujo Asmoro, seorang petani Desa Jumo,Kecamatan Kedungjati,Grobogan,Jawa Tengah, senang bukan kepalang. Pasalnya tanaman jagung yang ia tanam di lahan miliknya seluas 0,5 hektar telah panen. Lahan miliknya tersebut ia tanami jagung varietas baru jenis R7 varian Gold. Produk benih jagung lokal karya anak bangsa PT Restu Agropro Jayamas (Raja) Klaten,Jawa Tengah.

“Dari 10 kilogram benih jagung,plus pupuk urea dan NPK non subsidi, modal sekitar 2 juta an, hasil panen dapat sekitar 10 juta rupiah,” ucap Pujo, Sabtu (6/5/2023).

Pujo menjelaskan, dari 10 kilogram benih yang ditanam, ia menggunakan pupuk urea dan NPK yang nonsubsidi. Dia beralasan pupuk nonsubsidi lebih mudah didapatkan.

’’Kita pakai pupuk non subsidi, agar saat pemupukan tidak telat, sehingga perlakuan pada tanaman jagung bisa optimal,’’ jelasnya.

Manajer Marketing PT Raja Area Wilayah Jawa Tengah, Bambang Arianto menjelaskan, untuk hasil ubinan sudah cukup bagus. Namun masih belum optimal, sebab dengan benih R7-Gold, potensi panennya bisa mencapai 10 ton.

’’Di sini hasilnya tadi kita ubin mendapatkan 8,3 ton per hektar. Kalau hasilnya optimal benih ini mampu menghasilkan 10 ton jagung kering per hektar. Kalau hasilnya ini sudah diatas rata-rata petani yang memakai benih lain yang rata-rata hanya 6-7 ton per hektarnya,’’ tuturnya.

Bambang menegaskan, untuk aplikasi penanaman benih R7 ini relatif sama dengan yang lain. Yang menjadikan hasil panen di bawah maksimal, karena potensi karena air yang terlalu banyak.

’’ Proses aplikasi sudah tepat, mulai pemupukan sampai proses panen. Kurang optimalnya ini karena intensitas hujan tinggi, jadinya kebanyakan air,’’ pungkasnya.(nur)

 

Loading...
 

Tags
Close
Close