JAWA TENGAH

Terkait Kematian Seorang Siswa SMP 1 Geyer, Polres Grobogan Periksa 9 Orang Saksi

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN –  Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Grobogan masih melakukan pemeriksaan 9 orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kematian seorang siswa inisal ABP di SMPN 1 Geyer. ABP diduga menjadi korban perundungan di sekolahnya, Sabtu (11/10/2025).

Menurut AKP Rizky Ari Budianto, Kasat Reskrim Polres Gobogan mengatakan, setelah menerima laporan adanya siswa laki-laki di salah satu SMP di Geyer meninggal dunia di Puskesmas Geyer pada Sabtu siang. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan 9 orang saksi.

“Ada 9 orang yang kita mintai keterangan, yaitu dari teman korban maupun dari pihak sekolah guna penyelidikan kasus kematian siswa laki-laki di Puskesmas Geyer,” terang Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025) malam.

AKP Rizky menjelaskan, saat ini polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kematian korban ABP termasuk memeriksa beberapa orang.

“Kami juga masih meminta keterangan saksi-saksi, tim identifikasi juga sedang melakukan olah tkp (tempat kejadian perkara) kasus kematian korban,” jelas Kasat Reskrim di Polres Grobogan.

Atas permintaan pihak keluarga korban ABP, polisi melakukan tindakan autopsi untuk memperjelas penyebab kematian korban.

“Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan, kami Sat Reskrim Polres Grobogan juga masih berkoordinasi dengan dokter forensik (Polda Jateng),” ungkap AKP Rizky.

Sebelumnya diberitakan, ABP seorang siswa SMP di Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (11/10/2025) meninggal dunia di Puskesmas Geyer. Korban ABP tersebut diduga meninggal dunia akibat perundungan atau bullying di sekolahnya.

Korban berinisial ABP selama ini tinggal bersama nenek dan kakeknya di Geyer. Sedang orangtuanya berada di Cianjur, Jawa Barat.(nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close