SIAK
Di Ikuti 28 Pondok Pesantren Se-Kabupaten Siak, H. Syamsuar Resmi Membuka MQK 2018
KARIMUNTODAY.COM, SIAK – Bupati Siak Drs.H.Syamsuar.Msi resmi membuka Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke 9 tahun 2018, di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Kampung Sialang Sakti Kecamatan Dayun, pada Rabu Malam (21/11/2018) Kemarin.
Dalam kesempatan itu, Syamsuar mengatakan, musabaqah merupakan momen Mengevaluasi pembinaan yang dilakukan para assatidz sebagai pengasuh sekaligus mengasah kemampuan para santri.
“Karena itu saya berharap kepada seluruh santri mari manfaatkan momen ini sebagai ajang kompetisi sehingga kita dapat mengetahui kemampuan kita,”ungkap Syamsuar.
Syamsuar juga menyebutkan, di era teknologi saat ini pengaruh bagi generasi muda sangat besar, dengan mengunakan telpone pintar (Smart phone) kita dapat mengakses semua informasi yang terjadi baik melalui media sosial maupun media online.
Tentunya sebagai orang tua kita tidak bisa mengawasi anak secara terus menerus. Dampaknya pada generasi muda saat ini adalah terjadinya degradasi (Kemunduran) moral dan budi pekerti pada generasi muda. Belum lagi lawan generasi kita adalah narkoba.
“Oleh sebap itu saya sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat baik ini, saat ini kita sebagai lembaga pendidikan selain menanamkan nilai-nilai spiritual, juga harus menyibukan siswa dan santri dengan hal-hal yang bernilai positif sehingga anak anak memiliki aktifitas,” terang Syamsuar.
Gubernur Riau Terpilih itu juga menyingung tentang adanya musibah yang terjadi di beberapa daerah di negri ini, penyebabnya adalah maksiat dimana-mana dan orang sudah mulai jauh dengan hukum-hukum Allah Ta’ala, akibatnya Allah turunkan musibah di negri itu, tentunya kita tidak mau terjadi di negri ini.
Syamsuar juga menyebutkan, suatu ide yang kreatif yang di buat kepala sekolah SMA Negri 1 Tualang, yang telah menerapkan kepada siswanya mengafal Al Qur’an bagi yang muslim merupakan ide baik, kepala sekolah mencermatai kelakuan anak didiknya lain sehingga muncul ide untuk menerapkan afal Alquran di sekolah itu. Saat ini sudah 89 Siswa yang telah di wisudakan meraka mulai ada afalan satu jus sampai 20 Jus.
“Kalaulah sekolah pondok, Madrasah Iptidaiaah, MTS, MAN dan Pondok Tafis itu hal yang biasa siswanya afal Al Qur’an, tetapi ini sekolah umum. Dihadapan koala sekolah saat saya di undang saya menyampaikan kepada kepala sekolah yang lain untuk mencontoh ide kreatif kepala sekolah SMA negri 1,”jelasnya.
Sebutnya lagi, kita harapkan Ide seperti ini hendaknya di ikuti oleh sekolah umum lain yang ada di kabupaten Siak, sehingga siar Al Qur’an ini akan terus terjaga. Pada kesempatan itu Syamsuar menyampaikan pemkab Siak tahun depan akan memberi beasiswa bagi tafis Al Quran.
Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) di ikuti 28 pondok pesantren Se Kabupaten Siak dengan jumlah peserta 386 orang peserta. Hadir pada acara itu Kakandepag Siak H Muharom, Asisten Admintrasi Umum H Jamaluddin, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat L. Budhi Yuwono, Unsur Upika Kecamatan Dayun. Serta ratusan para santri Bustanul Ulum. (*)
Laporan : Idris Harahap
Editor : Indra H PIliang