KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Akhir-akhir ini kinerja Sembilan (9) oknum anggota dewan yang berasal dari dapil tiga Kundur dipertanyakan oleh beberapa organisasi masyarakat di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Propinsi Kepri. Masyarakat Kundur khususnya dikalangan ormas sebab di saat wabah covid-19 mendera terkesan tidak mewakili masyarakat Kundur, baik dalam komunikasi,hingga kebijakan selaku pejabat public.
Dengan demikian banyak pihak pula berpendapat, bahwa anggota DPRD asal dapil tiga Kundur, priode 2019/2024, tidak memiliki kepedulian dengan kondisi masyarakat saat ini selayaknya sebagai penyambung lidah masyarakat para anggota dewan tersebut hadir disaat musibah ini.
Selain itu masyarakat Kundur juga menilai para oknum DPRD dari dapil tiga Kundur terkesan tidak hadir disaat Virus Corona atau Covid-19 sedang mewabah padahal kasus ini sudah menjadi masalah serius di Kabupaten Karimun, khususnya Pulau Kundur dan Indonesia pada umumnya.
Hal tersebut dikatakan, A,an Humas dari organisasi masyarakat, Gagak Hitam Sambang Karimun yang dijumpai dijalan R.A Kartini Kecamatan Kundur oleh karimuntoday.com Sabtu 04 Maret 2020 mengatakan. Penyebaran Virus Corona dikabupaten Karimun dan juga Kecamatan Kundur sudah menjadi masalah yang sangat serius dan mengkhawatirkan, dan dia sangat kecewa sembilan anggota DPRD asal dapil Kundur sampai saat ini belum seorangpun yang terlihat hadir ditengah masyarakat untuk menunjukan empatinya.
Sehingga kepercayaan kami dari beberap organisasi masyarakat di Kecamatan Kundur sudah hilang rasa simpati terhadap mereka sebagai wakil rakyat, tutur A,an Humas Gagak Hitam Sambang Karimun pada karimuntoday.com Sabtu 04 Maret 2020.
Ditempat yang sama, Mochrizal Ketua Melayu Raya Agen Kundur menyampaikan pada karimuntoday.com, 04 Maret 2020. Menurut Mochrizal, gebrakan para oknum DPRD yang berasal dari dapil tiga Pulau Kundur sangat diharapkan disaat musibah Virus Corona yang telah menjadi momok menakutkan ditengah masyarakat.
Selain itu, seharusnya para oknum tersebut hadir untuk memberi petunjuk kepada masyarakat meskipun tidak memberi bantuan Materil. Hal itu perlu dilakukan oleh para anggota DPRD asal dapil tiga Kundur agar masyarakat tidak berpendapat sewaktu butuh suara mereka sanggup memberi, kain maupun mukenah dan juga baju, akan tetapi saat ini untuk selembar masker saja mereka tidak mau,” papar Mochrizal selaku Ketua Melayu Raya Agen Kundur.
Terpisah Aidil Ketua, Hulu Balang Junjung Negeri, meminta agar Pemerintah Kabupaten Karimun dan juga wakil rakyat untuk peduli terhadap masyarakat Pulau Kundur terkait adanya musibah Covid-19 yang menjadi derita masyarakat Kundur saat ini.
Dikatakan Aidil (Ketua Hulu Balang red) seharusnya Pemerintah dan para DPRD yang berasal dari dapil Kundur hadir untuk mengatasi masalah yang sedang menimpa masyarakat, bukan hanya soal penyebaran virus, namun kondisi perekonomian masyarakat yang sudah mulai memburuk,” papar Aidil pada karimuntoday.com Sabtu 03 Maret 2020.
Secara terpisah, 9 Anggota DPRD Karimun dari Dapil 3 Kundur belum dapat dimintai konfirmasinya terkait kekecewaan tiga ormas yang ada di kundur kepada mereka, dikarenakan sampai saat ini sejak wabah virus korona melanda belum terlihat hadir ditengah masyarakat untuk memberikan sumbangsih belum dapat dimintai tanggapanya (*)