KARIMUNTODAY.COM, BINTAN – Dihari pertama pelaksanaan operasi pekat seligi 2023 Polres Bintan tim yang terlibat operasi melaksanakan pemeriksaan terhadap sejumlah penginapan yang diduga adanya pasangan mesum diluar nikah yang menggunakan penginapan.
Untuk mengantisipasi terjadinya tindakan asusila tersebut personil yang terlibat dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) seligi 2023 melakukan pemeriksaan dibeberapa penginapan yang ada di Kabupaten Bintan dan tempat-tempat yang sering digunakan untuk melakukan kejahatan. Senin (25/9/2023) malam.
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa tujuan dari operasi Pekat tersebut adalah untuk mencegah berbagai macam bentuk Penyakit Masyarakat menjelang Pemilu 2024.
“Tujuan Operasi Pekat Seligi 2023 ini untuk mencegah berbagai macam bentuk kejahatan yang ada dimasyarakat atau yang biasa disebut Penyakit Masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilu 2024”, Ujar Kapolres Bintan.
Kapolres Bintan juga mengatakan “Setelah pelaksanaan Operasi Pekat ini selanjutnya akan dilaksanakan Operasi Mantap Brata 2023 dalam rangka Pemilu 2024, untuk itu perlu dilakukan Cipta Kondusif diwilayah Kabupaten Bintan yang terus ditingkatkan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024”, kata Kapolres Bintan.
Tim operasi pekat melakukan pemeriksaan di dua tempat rawan tindak pidana perbuatan asusila dengan melakukan pemeriksaan di beberapa penginapan di kecamatan Bintan Timur.
Cara pelaksanaan operasi tersebut juga dilakukan dengan humanis yaitu dengan memberitahukan kepada penjaga penginapan dan memberitahukan maksud melakukan pemeriksaan terhadap penghuni penginapan.
Dalam pelaksanaan pemeriksaan dibeberapa penginapan tidak ada ditemukan kejahatan narkotika, perjudian, prostitusi dan tindak pidana lainnya.
Kapolres Bintan berharap dengan dilaksanakannya Operasi Pekat ini jangan ada ditemukan masyarakat yang melakukan tindakan kejahatan maupun tindakan pelanggaran sehingga situasi Kamtibmas menjelang Pemilu 2024 tetap kondusif, harap AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M.(*)