PEKANBARURIAUSIAK

Tim Pengabdian Unri Beri Pelatihan Pengolahan Mangrove Menjadi Aneka Produk Makanan

KARIMUNTODAY.COM,   SIAK – Tim Pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) Universitas Riau (Unri) berkontribusi membangkitkan perekonomian masyarakat Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Salah satunya memberikan pelatihan pemanfaatan buah dan daun mangrove (bakau) menjadi aneka makanan dan minuman lezat dan bergizi kepada Kelompok Konservasi Laskar Mandiri dan Perwakilan Ibu-Ibu PKK Kampung Kayu Ara Permai.

Pelatihan yang dilakukan pada, Sabtu 17 Juli 2021 itu bertempat di Aula  Pertemuan  “Teras Mangrove” Sungai Bersejarah Kayu Ara Permai yang berada di  tengah kawasan mangrove. Dalam pelaksanaan pelatihan, Tim Abdimas yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Kukerta Integrasi Unri Tahun 2021 ini turut  dibantu kelompok studi mahasiswa bidang mangrove Jurusan Ilmu Kelautan UNRI  “Belukap Mangrove Club”.

Ketua Tim Pengabdian Univeritas Riau adalah Dr Ir Efriyeldi MSi mengatakan,  kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta  keterampilan kepada anggota kelompok Laskar Mandiri dan ibu-ibu PKK bahwa ada  potensi lain yang belum dimanfaatkan dari hutan mangrove, selain mengambil  pohon dan biota yang ada di dalam kawasan tersebut, yaitu buah mangrove.

“Semakin banyaknya manfaat yang diperoleh dari hutan mangrove, diharapkan  hutan mangrove semakin dihargai oleh masyarakat, mangrove yang ada akan  dijaga dan mangrove yang rusak ditanami kembali,” ucap Efriyeldi.

Selain itu, diharapkan juga supaya dapat memberikan tambahan pemasukan bagi  Kelompok Konservasi Laskar Mandiri dari menjual beraneka kue dan minuman dari buah mangrove. “Sehingga, kesejahteraan anggota pun bisa meningkat.

Selanjutnya, kelompok konservasi juga  menjadi lebih bersemangat menjaga hutan  mangrove Sungai Bersejarah ini,” tuturnya berharap.

Rangkaian kegiatan pengabdian Universitas Riau ini diawali dengan pengumpulan  buah mangrove  oleh mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI bersama-sama dengan  anggota Laskar Mandiri beberapa hari  sebelumnya.

Kegiatan yang melibatkan  semua tim pengabdian ini dilaksanakan pada, Sabtu 17 Juli  2021 lalu.

Tepat pukul 9.00 WIB, kegiatan diawali dengan penyampaian maksud dan tujuan  dari kegiatan  oleh Ketua Tim, lalu dilanjutkan sambutan oleh Ketua Kelompok  Laskar Mandiri, Sabarion Putra. Lalu sambutan  dan arahan serta pembukaan  secara resmi rangkaian kegiatan oleh Penghulu Kampung Kayu Ara Permai, Bapak  Abdul Razak.

Penghulu Kampung Kayu Ara Permai, Bapak Abdul Razak dalam sambutannya mengaku  senang atas ide kreatif dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat Unri. “Saya  selaku Penghulu Kayu Ara Permai menyambut baik acara ini dan sangat  mengharapkan  semua peserta dapat mengikuti dengan baik,” harap Abdul Razak.

Presentasi diawali penyampaian materi oleh Dr Ir Musrifin Galib MSc terkait  bagaimana terjadinya abrasi oleh adanya gempuran gelombang laut. Dilanjutkan  penyampaian materi terkait peranan  mangrove, baik perananan ekologis dan  ekonomis serta peranan lainnya seperti pemanfaatan buah  mangrove oleh Dr Ir  Efriyeldi MSi.

Sementara itu, Betari Erlinda Prayitno yang merupakan Ketua Mangrove Belukap  Club  mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan mewakili Ibu Ir Irvina Nurrachmi MSc  yang berhalangan hadir  menyampaikan materi cara pengolahan buah mangrove  menjadi beraneka kue dan minuman.

Praktek pengolahan buah mangrove dilakukan langsung oleh anggota Laskar  Mandiri yang perempuan dan ibu-ibu anggota PKK serta mahasiswa Kukerta yang  dipimpin Betari Erlinda dibantu Lita  Sari.

Adapun praktek yang dilakukan adalah mengolah buah api-api menjadi bolu api- api dan klepon api- api. Buah barembang atau pedada diolah menjadi sirup  pedada, selai pedada dan permen pedada.  Juga  dipraktekkan langsung cara mengolah daun jeruju yang ada dalam kawasan  mangrove menjadi keripik  daun jeruju.

Praktek berjalan secara lancar sesuai  yang diharapkan. Semua produk olahan yang dihasilkan langsung habis dimakan  bersama-sama oleh semua peserta, kecuali permen pedada yang  harus ditunggu keras.

Pada ujung kegiatan, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Riau  menyampaikan harapannya  supaya anggota Laskar Mandiri dan ibu-ibu PKK Kayu  Ara Permai dapat mempraktekkan sendiri pengolahan buah mangrove ini serta  juga ditularkan ke anggota masyarakat lainnya.

Bahan baku  makanan dan minuman  menjadi tambah beragaman, kesejahteraan anggota kelompok Laskar Mandiri  meningkat, mangrove semakin lestari. (rid)

 

 

Loading...
 

Tags
Close
Close