PEKANBARURIAU

Top! Pemuda LIRA Riau: Ini Empat Nama Gubernur Riau di OTT KPK

KARIMUNTODAY.COM, PEKANBARU – Pemberitaan terkait Operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Riau Abdul Wahid oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggemparkan masyarakat di Provinsi Riau terkait pemberitaan yang marak di beberapa media online. Ketua DPW Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Riau Daniel Saragi, SH angkat bicara Daniel mengatakan Jika memang benar Gubernur Riau Abdul Wahid ikut tersandung Dugaan Kasus Korupsi di Dinas PUPR Provinsi Riau berarti sudah 4 Gubernur Riau yang tersandung kasus Korupsi tentu kejadian ini menjadi pukulan berat bagi pemerintah Provinsi Riau apalagi belum genap 1 Tahun Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto Provinsi Riau, hal ini makin menambah buruk citra Riau sebagai Provinsi terkorup di Indonesia.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya. Rencananya, mereka akan diboyong KPK ke gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2025).

Dalam OTT ini, total 10 orang ditangkap KPK. Selain Abdul Wahid, KPK akan mengumumkan indentitasnya nanti.

“Dari 10 orang tersebut, pihak-pihak yang diamankan dari pihak-pihak penyelenggara negara Termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid, KPK punya waktu 1X24 jam untuk segera menentukan status tersangkanya.

Adapun targetnya sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah Provinsi Riau, termasuk sejumlah pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau.

Kesembilan orang tersebut, yakni lima orang dari UPT Wilayah V (Kuantan Singingi, Kampar, Indragiri Hulu) Dinas PUPR PKPP Riau, Kepala Dinas PUPR PKPP Riau Muhammad Arief Setiawan, Sopir Kepala Dinas PUPR PKPP Riau, dan dua orang pengusaha.

Daniel menambahkan kejadian ini mempertegas Bahwa Riau darurat Kasus Korupsi belum genap setahun memimpin provinsi Riau Abdul Wahid Gubernur Riau udah di kaitkan Kasus OTT Oleh komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Marwah Riau di pertaruhkan di mata Masyarakat sudah banyak Pejabat daerah di Riau tersandung kasus korupsi wajar saja Pembangunan di Riau jalan di tempat padahal Riau salah satu Provinsi Terkaya di Indonesia tapi jalan jalan Riau Rusak Parah Akibat Para pemimpin nya sibuk memperkaya diri sendiri

Daniel juga mengimbau agar masyarakat RIAU tetap tenang menunggu hasil keputusan resmi dari KPK terkait status tersangka apakah benar Gubernur Riau Terlibat OTT Oleh komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Kejadian ini sangat mengagetkan semua kalangan mulai dari Aktivis, LSM,Media dan Masyarakat Riau terkait Apa sebenar nya yang terjadi sampai saat ini belum ada keterangan Resmi dari KPK,” ujar Daniel.

Berikut daftar Gubernur Riau yang Tersandung Kasus Korupsi.

1. Saleh Djasit (1998–2003)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, tersangka kasus korupsi pengadaan 20 unit mobil pemadam kebakaran di Pemprov Riau pada tahun 2003 senilai Rp 15 miliar lebih.

2. Rusli Zainal (2003–2013)

Setelah Saleh Djasit, Gubernur Riau yang juga terseret kasus korupsi yakni Rusli Zainal.Saat itu, KPK menjerat Rusli dalam dua perkara, yakni korupsi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau dan kasus izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu tanaman (IUPHHK-HT) pada 2013.

KPK menetapkan Gubernur Rusli Zainal sebagai tersangka dalam dua kasus dan tiga delik, yakni suap pengurusan perda PON Riau, dugaan suap kepada anggota DPRD Provinsi Riau guna memuluskan pembahasan Perda pembngunan lapangan tembak PON Riau, dan korupsi pengesahan bagan kerja usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada tanaman industri di Pelalawan Riau.
Ia divonis 14 tahun penjara, sebelum kemudian mendapat remisi hingga masa tahanannya berkurang dan kini telah bebas.

3. Annas Maamun (2014–2019)Annas Maamun, yang akrab disapa “Atuk Annas”, ditangkap KPK pada

September 2014 hanya beberapa bulan setelah dilantik sebagai gubernur.Ia terbukti menerima suap terkait alih fungsi hutan di Provinsi Riau dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara. Meski sempat mendapat grasi dari Presiden Joko Widodo pada 2020, Annas kemudian kembali terjerat kasus gratifikasi yang membuatnya kembali mendekam di balik jeruji.

4. Abdul Wahid di Duga ikut dalam OTT KPK bersama 10 Orang lainnya dan saat ini sedang di Periksa di Gedung Merah Putih Jakarta Selatan.

Bagi sebagian masyarakat Riau, nama Abdul Wahid bukanlah sosok asing. Ia dikenal sebagai figur sederhana yang meniti karier politik dari bawah, sangat jauh dari kemewahan.

Pria kelahiran Dusun Anak Peria, Kabupaten Indragiri Hilir, pada 21 November 1980, itu berasal dari keluarga sederhana. Ia adalah anak ketiga dari enam bersaudara. Sejak kecil, kehidupannya ditempa oleh kerasnya perjuangan ekonomi keluarga.

Untuk melanjutkan pendidikan, Wahid kecil tak segan membantu ibunya bekerja di sawah dan kebun warga. Ketika menempuh pendidikan di UIN Suska Riau, Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam, ia tetap berjuang keras agar tidak menjadi beban keluarga.

Namun dengan kejadian ini menambah Kembali jejak hitam Pemimpin Riau yang Tersandung Kasus Korupsi marwa Riau di pertaruhkan di mata masyarakat Masyarakat Indonesia bahwa Riau di kenal sebagai daerah Terkorup. (*)

 

Loading...
 

Tags
Close
Close