JAWA TENGAH

Korsleting Listrik, Tiga Rumah Ludes Terbakar,Pemilik Sakit Stroke Selamat

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Tiga rumah milik seorang warga Desa Karanglangu,Kedungjati, Grobogan,Jawa Tengah,ludes terbakar. Api diduga berasal dari korsleting listrik rumah bagian belakang milik warga. Istri pemilik rumah yang mengalami stroke berhasil diselamatkan warga.

Tiga rumah yang ditempati Hambali(72) bersama istrinya Ahwati (70) yang mengalami sakit stroke, warga Desa Karanglangu,Kedungjati,Grobogan ludes dilalap si jago merah, Kamis (07/10) siang. Sebagian besar material rumah yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan sulit untuk dipadamkan. Rumah berukuran panjang 20 meter lebar 8 meter yang terdiri dari rumah depan tengah dan belakang untuk dapur tersebut dalam sekejap ludes tak tersisa.

Dibantu warga secara bergotong royong berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena kondisi cuaca panas disertai angin membuat warga kesulitan memadamkan api. Sebagian warga berusaha menyelamatkan sisa barang barang milik korban yang bisa diselamatkan. Sementara penghuni rumah Hambali dan istrinya Ahwati yang mengalami sakit stroke berhasil diselamatkan warga.

rumah milik seorang warga Desa Karanglangu,Kedungjati, Grobogan,Jawa Tengah,ludes terbakar.

Menurut keterangan saksi, Kusno warga desa setempat, api berasal dari rumah korban bagian dapur dan merembet ke rumah depan korban. Diduga api berawal dari korsleting listrik rumah bagian dapur.

” Api berasal dari bagian dapur dan merembet ke rumah depan,karena korsleting listrik,”ucap Kusno

Sementara itu pihak desa telah melaporkan kejadian tersebut ke dinas terkait dan melakukan pendataan kerugian akibat musibah kebakaran tersebut.

“Dari pihak desa sudah datang ke lokasi dan melaporkan musibah terbakarnya warga kami. Alhamdulillah pemilik rumah pak Hambali dan ibu Ahwati yang sedang dakit stroke selamat,”ucap Slamet Agus Kades Karanglangu saat dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian.

Pihak desa berpesan agar warga berhati hati dan mengecek kondisi rumah sebelum ditinggal pergi agar kejadian kebakaran tidak terjadi lagi.

“Dengan kejadian kebakaran ini saya berharap warga waspada dan hati-hati untuk mengecek kondisi rumah sebelum ditinggal pergi agar  musibah kebakaran tidak terjadi lagi,”tegas Slamet

Sementara itu pemilik rumah untuk sementara waktu tinggal di rumah anaknya tak jauh dari lokasi kejadian. Akibat kejadian kebakaran tersebut pemilik rumah mengalami kerugian sekitar 150 juta rupiah.(nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close