KARIMUNTODAY.COM,SIAK – Sebagai seorang mantan Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) sekaligus seorang pemilik yayasan pendidikan Taman Kanak-kanak (TK),Suryono yang kini telah menjabat sebagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak untuk periode 2019-2024, dia mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2020 ini.
Walaupun dalam Susana pandemi corona virus disease (Covid-19), Politisi Partai Nasdem itu berharap kiranya tidak menyurutkan para pendidik (Guru) dalam menyebarkan ilmu seluas-luasnya. “Wabah Corona ini memang sudah sangat berdampak pada segala sendi kehidupan, baik ekonomi, politik, sosial, budaya, hingga agama sekalipun, tidak ada sendi kehidupan yang tidak terpengaruh oleh wabah ini, namun demikian kita berharap semoga wabah ini lekas berlalu, kami mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional tahun 2020,” ungkap Sekertaris Komisi I DPRD Siak itu kepada Wartawan, Sabtu (02/05/2020).
Dikatakannya, ucapan yang disampaikannya ini ditujukan untuk seluruh insan pendidikan, seperti para guru maupun seluruh peserta didik ataupun siswa. “Kita cukup sedih juga, sebab hari penting seperti ini kita peringati ditengah wabah corona, sehingga Pemerintah pun meliburkan semua kegiatan belajar mengajar di sekolah, dengan diganti belajar di rumah masing-masing,” kata dia.
Namun demikian kata Suryono, dengan diarahkannya para insan pendidikan untuk melakukan aktivitas belajar di rumah masing-masing hal ini tentunya membuktikan bahwa Pemerintah tetap mementingkan pendidikan meski corona sedang mewabah di Indonesia.
“Semua terkena imbasnya, baik itu belajar, bekerja dan belanja pun saat ini banyak dilakukan di rumah. Jadi, menyikapi Hardiknas tahun ini, kita harus mengambil hikmahnya,” kata Suryono.
Suryono mengatakan, hikmah yang bisa diambil bertepatan dengan Hardiknas tahun ini, dimana proses penyelenggaraan pelayanan pendidikan lebih banyak dilaksanakan di rumah, tentu kata dia hal itu bisa semakin meningkatkan peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya.
“Jadi, para orang tua mereka bisa lebih perhatian kepada anak-anaknya di rumah, sebab orang tua saat ini ikut mendampingi anak-anaknya belajar. Kalau biasanyakan orang tua melepaskan semua kepada para guru di sekolah. Sebelum ini misalnya, terkadang dikarenakan kesibukan masing-masing jangankan mengontrol belajar anak, melihat isi tasnya saja kita tidak pernah. Sekarang kita bisa lebih dekat dan lebih erat lagi dengan anak kita di rumah,” Pungkasnya.(adv)