SUMATERA UTARA
Usai Diberitakan, Buku Paket Bertumpuk di Korwil Biddik Kecamatan Dolok Merawan “Raib”

KARIMUNTODAY.COM, SERGAI – Aneh bin ajaib, usai diberitakan media ini beberapa hari lalu, perihal ditemukannya buku paket yang tertumpuk di salah satu ruangan di Kantor Korwil Bidang Pendidikan (Korwil Biddik) Kecamatan Dolokmerawan Kabupaten Sergai, yang beralamat di Dusun II Desa Kelembak Kecamatan Dolokmerawan Kabupaten Sergai – Sumut ini, kini tak ruangan tersebut terlihat lengang dan terkesan “bersih”.
Hal ini terpantau media ini pada Senin (09/06/2025) siang, saat media ini mengunjungi Kantor Korwil Biddik Kec. Dolokmerawan ini.
Bak macam yang ketakutan atau macam ada yang ditutupi oleh petinggi Kantor Korwil ini Sujarwo, buku paket yang semula tertumpuk kini terkesan “raib” bak macam ditelan bumi.
Hal ini menyisakan pertanyaan, kock bisa setelah di beritakan buku – buku paket tersebut tak ditemukan lagi di salah satu ruangan di Kantor Korwil itu ?
Lalu, kini menyeruak pertanyaan, dari mana asal usul buku paket itu ? Siapa penyedia buku – buku paket itu ? Kenapa bisa buku – buku paket itu ada di Kantor Korwil Biddik Kecamatan Dolokmerawan ? Apa sebenarnya keterlibatan petinggi Kantor Korwil Biddik Kecamatan Dolokmerawan ini dengan buku – buku paket tersebut ?
Pertanyaan pertanyaan ini muncul sebab, diketahui bahwa, saat ini segala bentuk pembelian oleh sekolah sekolah yang menggukan Dana BOS, termasuk Sekolah Dasar seharusnya pembelian barang harus melalui Sipla. Yang artinya dibeli sekolah secara mandiri tanpa ada unsur titipan atau pun interfensi dari pihak mana pun.
Namun amat sangat disayangkan, sebelumnya, buku – buku paket di temukan media ini tertumpuk di salah satu ruangan di Kantor Korwil Biddik Kecamatan Dolokmerawan Kabupaten Sergai tepatnya pada Selasa (03/06/2025) sekira pukul 11.30 WIB.
Saat itu, ketika hal ini di konfirmasi awak media ini kepada Korwil Biddik Dolokmerawan Sujarwo melalui aplikasi wa, ia mengatakan, “Itu buku utk tahun ajaran baru yg belum diambil kepsek”, jawabnya dari sebrang hp.
Artinya, itu adalah buku buku paket untuk tahun ajaran baru. Padahal Tahun ajaran baru belum dimulai.
Hal ini pun coba dikonfirmasi kepada Korwil Biddik Kecamatan. Dolokmerawan Sujarwo langsung kekantornya, Selasa (10/06/2025) siang, namun, amat sangat disayangkan ia tidak berada ditempat.
Untuk diketahui, pembelian buku paket seyogiqnya dibeli dengan Sistem Sipla. Yang artinya pembelian melalui pesanan online. Namun, mengapa buku buku paket itu ada dikantor Korwil Biddik Kecamatan Dolokmerawan saat itu ? Hal ini akan terus digali media ini. (MS)
