KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN,- Dua video rekaman warga berdurasi 22 dan 24 detik yang memperlihatkan aksi pengeroyokan yang melibatkan dua kelompok pemuda di depan sebuah mini market di Grobogan,Jawa Tengah,viral di media sosial.
Dalam video tersebut, beberapa pemuda terlihat adu jotos hingga ada pemuda yang terjatuh,namun masih tetap dihujani pukulan.
Lokasi kejadian tersebut belakangan diketahui di sebuah minimarket di Desa Penawangan,Grobogan,pada Sabtu malam minggu (14/10/23).
Dalam video tersebut,nampak sekelompok pemuda mendatangi kelompok muda yang lain di depan mini market. Setelah terjadi cek cok sebentar,beberapa pemuda langsung melakukan pemukulan secara bertubi-tubi ke bagian kepala dan muka korban.
Meski pun korban sudah dalam keadaan terjatuh,namun beberapa pelaku masih saja tetap melakukan aksi pengeroyokan tersebut.
Tampak warga sekitar pun berusaha melerai dan menghentikan aksi tersebut,namuntidak berhasil. Teman pelaku yang baru saja datang pun langsung ikut melakukan aksi pemukulan yang tidak patut untuk ditiru tersebut.
Menurut Nur Hidayah, warga sekitar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam Minggu (14/10/2023) selepas magrib.
“Sekelompok pemuda dengan mengendarai kendaraan datang dari arah Purwodadi dan berhenti di depan minimarket. Kemudian terjadi tawuran. Warga sempat akan menolong korban,tapi tidak berani karena takut,”ucap Nur Hidayah,Minggu(15/10/23) di lokasi kejadian.
Nur Hidayah menambahkan, rombongan pemuda itu banyak orang namun tidak sampai 50 orang langsung terjadi tawuran di depan mini market.
“Itu anak-anak muda rombongan dari timur,langsung ramai-ramai begitu. Berhenti disitu dan langsung tawuran ya keroyokan gitu lah. Saya takut disini kan pada takut kalau ada tawuran seperti itu,” imbuh Nur Hidayah.
Hal yang sama juga disampaikan Yuni,salah satu pedagang yang berada di lokasi kejadian. Dalam kejadian tersebut, dua orang pemuda mengalami luka dibagian wajah terkena pukulan.
“Ada yang kena pukul 2 orang,yang mengeroyok banyak orang. Tadinya mau nolongin tapi tidak bisa. Dua yang parah kena di hidung dan bibir terus di kening juga ada,” kata Yuni.
Warga kemudian melaporkan ke polisi. Tak selang lama, personel kepolisian kemudian datang ke lokasi kejadian. Mereka kemudian membubarkan diri.
“Itu anak-anak muda,terus ada polisi empat orang datang.intelnya dua,terus dibawa ke kantor polisi penawangan. Terus bubar lah ada polisi gak mungkin gak bubar kan,” ungkap Yuni.
Dua pemuda yang mengalami luka-luka kemudian dibawa ke klinik pengobatan terdekat. Sementara sejumlah pemuda yang lain dibawa ke Polsek Penawangan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Belum diketahui motif terjadinya pengeroyokan tersebut, hingga kini kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Penawangan.(nur)
