JAWA TENGAH

Viral Buruh Pabrik Diduga Lembur Tak Dibayar dan Diintimidasi Bos Pabrik

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Sebuah video viral di media sosial tiktok, seorang buruh adu mulut dengan bos di dalam pabrik. Dalam video viral tersebut, sang buruh mengaku tidak menerima bayaran lembur dan mendapat kata-kata kasar dari bosnya.

Video diunggah oleh akun Ululhikmah01 dan diposting ulang oleh akun wongsepele, hingga Jumát (3/2/2023) telah memperoleh 15,7 juta tayangan, 628 ribu suka, dan 24 ribu komentar. Dalam video terlihat Manajer Produksi PT. Sai Apparel Grobogan yang diketahui bernama Shaji, berkebangsaan India, terlihat sedang menyalakan kembali saklar listrik yang telah dimatikan oleh buruh pabrik Erma, perekam video. Shaji dan Erma terlibat adu mulut cukup lama dalam video viral tersebut.

Menurut pengakuan Erma, saat dikonfirmasi media ini di lokasi pekerjaan, ia mengaku tidak mendapat upah lembur, dan mendapat kata-kata kasar dari Shaji, Manager perusahaan. Perlakukan tersebut tidak hanya dialami dirinya, namun juga dialami rekan-rekannya sesama buruh pabrik yang bekerja di PT. Sae Apparel tersebut.

“Yang saya alami, setiap hari merasakan ada intimidasi. Seperti dibuang dimutasi tanpa alasan yang jelas,tidak diperpanjang kontrak, sering dikata-katain, dibentak, diluar jam kerja. Bahkan saya kemarin dikatakan gila, saya diusir padahal saya lagi melayani pendaftaran serikat pekerja,” ungkap Erna, Jumát (/2/2023)

Erna menambahkan, ia merekam video tersebut, karena banyak keluhan dari teman-temannya sesama buruh pabrik tentang hal tersebut, terutama upah lembur yang tidak dibayarkan.

“Saya sebetulnya memperjuangkan teman-teman yang setiap lembur tidak dibayar oleh pihak perusahaan,ini yang kita perjuangkan,” imbuh Erna yang juga sebagai pengurus serikat pekerja tersebut.

Erma berharap, pemerintah daerah Grobogan dalam hal ini Disnaker Grobogan lebih memperhatikan situasi dan kondisi buruh di PT. Sae Apparel di Grobogan. (nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close