JAWA TENGAH
Viral, Oknum Kades Kejawan Memukuli Penjual Rujak
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Viral video pendek di group Whatshapp memperlihatkan seorang pria yang melakukan pemukulan terhadap penjual rujak. Lokasi kejadian tersebut disinyalir di wilayah Kecamatan Tegowanu,Kabupaten Grobogan.
Dalam video yang viral berdurasi 20 detik tersebut, terlihat seorang pria yang mengenakan topi ,mengenakan kaos dan celana pendek warna biru,beralas kaki sandal jepit. Pria tersebut mendorong dan berkali kali melontarkan pukulan di wajah sang penjual rujak, yang mengenakan kaos panjang warna merah.
Sang penjual rujak hanya bisa pasrah tidak membalas meski berkali kali dipukul pria bertopi yang terkesan main hakim sendiri tersebut. Dibelakang pria bertopi tersebut,terlihat gerobak dagangan sang penjual rujak terguling. Dalam video tersebut juag terlihat tiga orang warga yang berada dilokasi serta satu orang warga merekam kejadian tersebut.
“Ngakuo,ngakuo,nak ora ngaku tak obong sak wonge (mengaku,mengaku,kalau tidak mengaku tak bakar sekalian orangnya),”ucap pria bertopi tersebut sambil melayangkan pukulan kepada penjual rujak.
Sang penjual rujak yang belum jelas diketahui identitasnya tersebut,sempat menjawab pertanyaan yang dilontarkan pria bertopi tersebut. Kemudian ditanya lagi dan dihajar.
“Mlebu omahe wong, arep ndemeni wog opo meh lahopo (masuk rumahnya orang, apa mau senengan sama orang atau mau apa),”ucap pria bertopi lagi
Camat Tegowanu Kashartono saat dihubungi media ini,membenarkan bahwa pria tersebut merupakan kepala desa Kejawan,Kecamatan Tegowanu. Peristiwa tersebut berlangsung pada hari Jumat lalu (20/01/23).
“Ya betul, itu Kepala Desa Kejawan, Sugeng, kejadiannya hari Jumat kemaren di Kejawan,”ucapnya Minggu (21/1/23).
Kashartono menambahkan, berdasarkan keterangan warga, penjual rujak tersebut masuk ke rumah warga desa Kejawan dan diduga akan mencuri, Namun, sebelum berhasil mencuri, aksinya sudah kepergok warga. Penjual rujak tersebut lari dan sempat dikejar warga.
”Dari keterangan warga, penjual rujak tersebut mau mencuri ketahuan warga, tapi belum dapat, kemudian dikejar warga. Informasinya penjual rujaknya orang Tegowanu Kulon, tapi identitasnya belum tau,” imbuhnya.
Kashartono menambahkan, permasalahan tersebut sudah dimediasi di Polsek Tegowanu,
“Keduanya sudah dimediasi di Polsek Tegowanu, namun hasil akhirnya belum tau,karena kepala desa saat dihubungi telponnya tidak menyambung,” pungkasnya.(nur)