KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Sebuah video anak-anak mengendarai sebuah sepeda motor berempat masuk selokan di Grobogan,Jawa Tengah,viral di media sosial. Beruntung kondisi keempat anak tersebut selamat karena ditolong warga. Namun, seluruh tubuh anak-anak tersebut penuh lumpur hitam pekat dengan bau yang menyengat karena masuk selokan.
Inilah penampakan sebuah video yang viral di media sosial. Video berdurasi sembilan detik tersebut,memperlihatkan anak-anak dengan kondisi penuh lumpur hitam pekat sempat ditolong warga karena terjebur di selokan.Ssementara warga yang lain sedang menarik sebuah sepeda motor yang dikendarai empat anak tersebut. Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, lokasi kejadian tersebut berada di kampung stasiun di desa kuwaron RT. 02, RW.01, Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan.
Menurut keterangan dari Pujiyanto, warga setempat, kejadian tersebut pada selasa siang 27/12/22) keempat anak tersebut naik sebuah sepeda motor habis dari pulang les belajar dari gurunya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Saat mengendarai sepeda motor, mereka sambil bersenda gurau, sehingga tidak mengetahui jika ada polisi tidur yang ada di depannya. Sepeda motor tersebut oleng dan sempat akan menabraknya. Karena tidak kuat menahan sepeda motor,kemudian anak anak tersebut masuk ke selokan yang berada di samping rumahnya.
“ Anak-anak berempat naik sebuah sepeda motor dari timur sambil gojekan. Karena tidak tahu kalau ada polisi tidur dijalan kampung,sepeda oleng dan hampir menabrak saya,kemudian hilang kendali dan masuk ke saluran,” ucap Pujiyanto, warga setempat
Setelah masuk ke saluran, lanjutnya, untuk memastikan anak-anak tersebut selamat, ia kemudian mendekati anak-anak tersebut dan menolongnya. Berikut sepeda motor yang dikendarai anak-anak tersebut.
“Saya kemudian mendekati anak-anak tersebut,takutnya ada yang terjepit motor. Motor kemudian saya tarik dan menolong anak-anak tersebut,” jelas Pujiyanto.
Sebelumnya anak anak tersebut sempat ditegur warga karena mengendarai motor berempat sambil gojekan. Anak-anak tersebut diketahui habis mengikuti kegiatan les tambahan di guru sekolah yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Anak-anak kelas 6 SD habis les tambahan, saya sempat menegur untuk hati-hati karena mengendarai sebuah sepeda motor berempat,ternyata tidak tahu kalau ada polisi tidur di depannya.kemudian tidak bisa menguasai kendaraan dan langsung nyungsep di selokan,” terang Rustiningsih, warga yang menolong anak-anak.
Keempat anak-anak tersebut selamat,dan hanya mengalami luka ringan. Keempat anak tersebut kemudian dimandikan warga setempat dan selanjutnya diminta untuk pulang ke rumah masing-masing (nur)
