PELALAWANRIAU

Di Bukit Kusuma,Pekerjaan PT PLN Tak Kunjung Selesai, AMPJ Riau Akan Gruduk Istana Presiden

KARIMUNTODAY.COM, PELALAWAN – Penerangan arus listrik dari PT PLN (Persero) yang saat ini di dambakan warga Desa Kusuma,Dusun Bukit Kusuma dan sekitarnya, sampai saat ini belum dapat menikmati secara keseluruhan, hanya sebagian kecil warga saja yang dapat menikmatinya.Hal ini di sebabkan pekerjaan pemasangan 3 unit trafo, 1  unit di simpang sei medang dan 1 unit trafo dusun Perjuangan ,1 unit di desa Gondai sampai saat ini belum juga selesai di kerjakan.Rabu (7/4/2021).

Terkait hal tersebut, Ahmad Adi Putra Ketua Aliansi Mahasiswa Pelalawan Jakarta Riau (AMPJ – Riau) angkat bicara.

Akrap di pangil Sogol, saat ngopi bareng dengan awak media ini, di salah satu warung kopi yang ada di Kelurahan Sorek I Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan Riau.

“Sogol,sempat menyingung masalah pekerjaan pemasangan jaringan PT PLN (Persero) di desa Kusuma,dusun Bukit Kusuma yang sempat viral di media sosial, apa bener seperti itu kondisinya.

Apa sebab pekerjaan tersebut belum juga selesai?.Kasian masyarakat warga di dusun bukit kusuma dan sekitarnya tu,”Kesalnya.

Kalau hanya masalah 2 unit trafo dan I unit didesa Gondai. PT PLN tidak ada persediaan material trafo tersebut, tidak lah wajar,kalau alasan itu yang menjadi alasan pihak PT PLN. apakah perusahan ini sudah miskin sekali.

“Oke lah pak wartwan, kalau memang itu yang menjadi  alasan nya, AMPJ – Riau, siap melakukan aksi di depan Istana Presiden dan Kantor PT PLN (Persero) Pusat yang ada di Jakarta.

“Dalam waktu dekat ini, kita lakukan aksi, meminta bantuan kepada bapak Presiden Republik Indonesia, H.Ir Joko Widodo, sudah tidak bener lagi kinerja PT PLN (Persero ) Riau ini.”Tegasnya.

“Mungkin dengan cara aksi ini, Bapak Presiden RI yang peduli dengan rakyatnya, dapat menggugah hatinya untuk membantu masyarakat yang ada di Bukit Kusuma.

“Saya tau dan faham (sogol -red) ketika membaca di media sosial.Pihak panitia bentukan desa, sudah bersusah payah ikut membantu PLN, baik pikiran, moril dan yang lain nya untuk kemajuan desa tersebut. Jelas ini sudah di luar kemampuan mereka yang di usahakan dan di perbuat panitia,”Tuturnya

Di tempat yang berbeda, tokoh masyarakat dusun bukit kusuma yang sekaligus sebagai panitia Pengurusan admistasi dan dan birokrasi ke PT PLN,”Torus, saat di konfirmasi awak media ini,Rabu (7/4).

Sampai saat ini, 3 unit trafo, belum juga terpasang.

Pihak panitia sudah berulang kali dan bosan memghubungi dan memohon PLN, namun, jawab pihak PT PLN (Persero) Riau, melalui Zaki UP2K Pekan Baru.Jawab nya, sabar lah, material trafo belum ada.

Bukan itu saja, saat ini, ada kisaran warga yang sudah resmi juga menjadi pelangan PLN, kisaran 30 Pelangan. KWH (Meteran) PLN belum terpasang, ini karena material kabel sambungan rumah (SR) tidak tersedia di kantor PLN. Pusing dan stres kali kami,cetus,”Torus.

Saat ini, panitia dan masyarakat, terus membantu membersihkan dan perawatan kabel jaringan tegangan menengah (JTM) PLN dari ganguan pepohonan agar tidak terjadi padamnya arus listrik tersebut.

Kami, masyarakat dan panitia, sudah lelah dan stres menghadapi ini semua, semua stakeholder yang ada di Riau ini telah kami mintain tolong agar pembangunan jaringan PLN cepat selesai.Namun,sampai saat ini masih banyak terkendala yang kami hadapi,”Kesalnya.

Salah seorang warga di bukit Kusuma yang aktip di salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM),Sitorus, mengatakan.Jika memang benar, AMPJ – Riau, akan melakukan aksi di depan Istana PresidenRI.Kami sangat mendukung penuh.

“Mungkin dengan cara itu, Bapak Presiden RI,H.Joko Widodo,yang peduli terhadap rakyatnya.Dapat melihat dan mendengar jeritan atas kebutuhan arus listrik di desa ini.saya tak yakin, PT PLN (Persero) tidak mempunyai anggaran untuk pengadaan 3 unit trafo,” Imbuhnya. (Dn).

 

 

Loading...
 

Tags
Close
Close