JAWA TENGAH

Waduh, Hari Gini Masih Ada Warga Grobogan Tak Memiliki Listrik

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Dalam era teknologi dan digitalisasi sudah barang tentu listrik merupakan kebutuhan primer bagi setiap warga. Namun, di Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah,masih ada warga yang rumahnya belum teraliri listrik. Di Kabupaten Grobogan masih ada 24 kepala keluarga yang rumahnya belum teraliri listrik.

Data tersebut diperoleh dari hasil Rakor bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bersama Pemkab Grobogan dan Demak, Dalam Rangka Sinergitas Penanganan Kemiskinan Ekstrim Tahun 2023 yang dilaksanakan di Balai Desa Mlilir, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Rabu (23/1/23).

Berdasarkan hasil rekam ceklis indikator kemiskinan di Kabupaten Grobogan. Data hasil verval di Kabupaten Grobogan terdapat 51 desa prioritas di 15 kecamatan, terdapat 24 kepala rumah tangga yang rumahnya belum teraliri listrik. Selain itu, sebanyak 3.147 kepala keluarga tidak memiliki jamban, sebanyak 553 keluarga tidak memiliki sumber air minum.

Sementara untuk rumah tidak layak huni masih ada 40 keluarga, terdapat Individu berisiko stunting sebanyak 6.533 orang,serta anak tidak sekolah usia 7 tahun hingga 18 tahun sebanyak 2.223 anak.

Sementara di Kabupaten Demak, terdapat 48 desa prioritas di 13 Kecamatan. Di Demak terdapat 1.346 warga tidak memiliki jamban, sebanyak 379 tidak memiliki sumber air minum, 32 keluarga tidak memiliki listrik, keluarga rumahnya tidak layak huni ada sebanyak 337 keluarga, individu berisiko stunting 5.180 orang,serta anak tidak sekolah usia 7 tahun hingga 18 tahun sebanyak 2.072.

Dalam rakor yang dipimpin langsung Gubernur Jawa Tengah,Ganjar Pranowo tersebut, Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Bupati Demak Eisti’ianah bersama kepala desa dua kabupaten yang hadir diminta untuk menekan angka kemiskinan ekstrim, sehingga pada tahun 2004 angkat kemiskinan ekstrim bisa nol persen sesuai dengan target pemerintah pusat (nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close