JAWA TENGAH

Wagub Taj Yasin : Optimalkan Lumbung Pangan Nasional, Jangan Ada Lagi Alih Fungsi Lahan Pertanian

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimun menekankan tidak ada lagi alih fungsi lahan pertanian, agar Program Swasembada Pangan Nasional segera tercapai.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin saat memberikan bantuan pompa air dan benih padi bagi petani terdapak banjir di Desa Sukorejo,Kecamatan Tegowanu,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah, Kamis (03/07/2025) pagi.

Taj Yasin mengatakan, secara nasional pada tahun 2024 Jawa Tengah menyumbangkan 16.9 persen suplay lumbungan pangan nasional. Jawa Tengah tertinggi kedua setelah Jawa Timur.

“Untuk nasional tahun 2024 Jawa Tengah menyumbangkan 16,9 persen lumbung pangan nasional. Kita tertinggi nomor 2 setelah Jawa Timur. Dari 16,9 persen, 10 persen dari Grobogan,”ungkap Taj Yasin, Kamis (03/07/2025) pagi.

Taj Yasin menambahkan, selain banjir, peralihan fungsi lahan pertanian juga menjadi penyebab turunnya swasembada pangan nasional. Untuk itu, peralihan lahan pertanian tidak diperbolehkan dan lahan pertanian harus kita jaga.

“Peralihan alih fungsi tanah harus kita jaga. Kalau memang lahan pertanian tidak boleh lagi, ada pengembang dan peralihan lagi, harus kita jaga. Karena di Jateng dari 1,04 juta hektar sekarang tinggal 987,6 hektar, terjadi penurunan ada 89 ribu hektar,”ungkap Taj Yasin

Untuk itu, Taj Yasin berharap peralihan lahan tidak ada lagi dilakukan dari lahan pertanian oleh pengembang.

“Di Grobogan sendiri juga tinggi,alih fungsi lahan, dan harus kita jaga bersama sama,”pinta Taj Yasin

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jswa Tengah Taj Yasin didampingi Bupati Grobogan Setyo Hadi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani berupa mesin pompa air, serta benih padi bagi petani terdampak banjir di Desa Sukorejo sebanyak 13 ton benih padi.(nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close