KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Hari Adhyaksa Ke- 60 dan Hari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ke 20, Ibu Raja Huzaimah (60) warga Baran Satu Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun mendapat berkah program Bedah Rumah dari Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Karimun, Rabu (22/7/2020).
” Kegiatan sosial Bedah rumah dalam rangkaian Hari Bhakti Adhayaksa ke-60 ini merupakan bentuk keterpedulian terhadap keluarga tidak mampu , dan memiliki rumah tidak layak huni” ungkap Kajari Karimun Rahmat Azhar pada peresmian pengguntingan pita dilakukan sekaligus memberian kunci rumah kepada ibu Raja Huzaimah.
Sebelumnya, Pengerjaan program bedah rumah bagi warga kurang mampu dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Karimun bersama DPC Patron Karimun yang dimulai pada hari Jumat 17 Juli 2020 lalu.
Acara peresmian pengguntingan pita dilakukan sekaligus memberikan kunci rumah ini dilakukan oleh Ketua IAD Karimun Ny. Sri Rahmat Azhar di didampingi jajarannya dan turut diikuti oleh Ketua DPC Patron Karimun beserta anggotanya dan undangan lainnya.
Ketua DPC Patron Karimun Andi Acok menyampiakan ucapan terima kasih kepada bapak Kajari Karimun Rahmat Azhar terkait program bedah rumah dan bhakti sosial pada Hari Bhakti Adhayaksa ke -60.
Andi menjelaskan berkat program bedah rumah yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Karimun dan bekerjasama dengan Patron Karimun membantu Ibu Raja Huzaimah menjadi sasaran program bedah rumah hari Bhakti Adhayaksa ke – 60, katanya.
Dia juga memaparkan prihal kehidupan Ibu Raja Huzaimah tinggal di rumah yang tidak layak huni.
“Kini, Ibu Raja Huzaimah mendapat berkah, bantuan rehab rumah pada HUT 60 Adhyaksa dan HUT ke 20 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun ”.ujar Ketua DPC Patron Karimun.
Sementara itu, Ibu Raja Huzaimah sendiri merasa sangat senang atas bantuan tersebut.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya, Kepada Kejari Karimun Rahmat Azhar dan Ibu Sri Rahmat Azhar sebagai ketua IAD Kejaksaan Negeri Karimun dan ketua Patron Karimun sebagai ungkapan syukur atas bedah rumahnya, ungkap Ibu Raja Huzaimah (*)